DEMOKRASI.CO.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno secara blak-blakan mengatakan bahwa ia menghabiskan dana yang tidak sedikit pada saat mengikuti Pilgub dan Pilpres. Diketahui, Sandiaga Uno dan bakal capres Anies Baswedan berpaket dan berhasil memenangkan Pilgub DKI Jakarta 2017 silam.
Sementara pada Pilpres 2019, Sandiaga Uno maju menjadi cawapres berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Wakil Ketua Pembina Partai Gerindra ini mengaku menghabiskan anggaran hampir Rp300 Miliar dalam Pilgub DKI.
“Aduh, hampir. Itu saya laporkan di LHKPN, angkanya saya lupa tapi hampir Rp300 Miliar,” jawabnya ketika ditanya oleh Pengamat Politik Refly Harun.
Kemudian, ketika ditanya soal Pilpres, pria kelahiran Pekanbaru ini juga blak-blakan menjawab.
“Itu juga saya laporkan habis Rp600an miliar,” ujarnya.
Refly Harun menyebut bahwa jika diakumulasikan berarti Rp1 Triliun. Refly juga menyebut bagi orang yang ingin nyapres dan ikut Pilgub DKI untuk tidak bermimpi jika tak memiliki dana sekian.
Sandiaga Uno pun kembali menjawab. “Tetap bisa jadi kandidat. Saya aja terlalu naif dan sedikit bloon,” ujarnya.
Lebih jauh kata mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ini, baginya tidak ada penyesalan sama sekali. Buatnya itu adalah bagian dari perjuangan dan pengorbanan.
“Dan memang kalau di politik itu kalau kita mau mandiri yah harus berani keluarkan uang sendiri,” tandasnya.[populis]