DEMOKRASI.CO.ID - Konser Dewa 19 yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS) menjadi sorotan publik. Salah satunya yakni Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan.
Sebelumnya diketahui, Konser Pesta Rakyat 30 Tahun Dewa 19 Berkarya tersebut banyak meninggalkan catatan untuk pergelaran berskala besar di masa yang akan datang. Pasalnya, menurut penonton konser Dewa 19 tersebut, lokas konser tidak rama transortasi umum, trotoar yang minim untuk pejalan kaki dan tidak mempunyai tempat parkir yang luas untuk kendaraan pribadi.
Diketahui juga, pengamat sekaligus pelaku pertunjukan musik Wendi Putranto mengatakan bahwa Konser Dewa 19 tersebut seperti kelinci percobaan untuk konser berskala besar di JIS.
"Sah-sah saja. Memang kenyataannya begitu (konser Dewa 19 sebagai kelinci percobaan)," ucap Wendi kepada CNNIndonesia.com.
"Empat jam konser, saya rasa itu enggak ada masalah berarti. Itu set pasti kerenlah," katanya. "Nah, tapi pas pulang itu baru nerakanya terasa di situ” lanjutnya.
Mendengar hal tersebut Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar mengatakan bahwa ada ia bersyukur tidak mengambil tawaran tiket konser tersebut dari temannya.
“Kmrn ada teman mau ksih tiket nonton konser dewa tp saya tolak. Ini jg alasan saya gak mau nonton konser dewa,” cuit Umar Hasibuan dikutip Populis.id dari Akun Twitter-nya pada Kamis (8/2).[populis]