DEMOKRASI.CO.ID - Habib Rizieq Shihab atau yang lebih sering disapa HRS mengatakan bahwa tidak semua keturunan dari nabi Muhammad SAW bisa mendapatkan gelar Habib. Hal tersebut disampaikan pada saat berbincang dengan ahli hukum tata negara sekaligus pengamat politik, Refly Harun di akun YouTube pribadi Refly Harun, pada Rabu (1/2).
“Maaf kalau ada keturunan nabi, tahu-tahu kita temukan dia agamanya bukan Islam masa mau dipanggil Habib?” ucapnya, dilihat Populis.id dari akun YouTube pribadi Refly Harun, pada Rabu (1/2).
“Kalau ada orang ngaku keturunan nabi tapi dia mengharamkan yang halal dan menghalalkan yang haram masih dipanggil Habib?” katanya
“Ini kan jadi mencemarkan nama Habib. Jangan sampai kerjaannya setiap hari menghina ulama, mencaci maki syariat, menghina syariat tapi taunya dipanggil habib, waduh musibah,” lanjutnya.
HRS juga menyampaikan bahwa setiap kelahiran keturunan nabi wajibnya didaftarkan ke Rabithah Alawiyah. Sebuah organisasi massa Islam yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan.
Pada saat bayi keturunan nabi lahir pertanyaan yang akan ditanya adalah siapa ayah-ibu, kakek-nenek hingga buyutnya dan jika dinyatakan lulus atau sah, maka anak tersebut bisa mendapatkan gelar habib. HRS pun mengatakan alasannya.
“Jawabnya karena ada sejumlah hukum dalam syariat Islam yang berkaitan dengan hak dan kewajiban mereka,” ucap HRS.[populis]