Surya Paloh Buka Peluang Gabung ke KIB, Ferdinand Hutahaean: Banyak Tekanan Gegara Usung Anies, Itu Lagi Cari Jalan Keluar...

DEMOKRASI.CO.ID - Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyebut bahwa Partai NasDem beserta Ketua Umumnya, Surya Paloh sedang berada dalam tekanan usai mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Ferdinand mengatakan, sikap Paloh yang membuka peluang untuk bergabung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) itu sebagai tanda bahwa NasDem tengah mencari jalan keluar dari sejumlah tekanan yang sedang dialami.

"Saya melihat beliau sedang mencari jalan exit windows, jalan keluar dari beban tekanan yang menerpa Surya Paloh secara pribadi maupun NasDem secara partai," kata Ferdinand saat dikonfirmasi Populis.id, Kamis (2/2/2023).

Tekanan itu muncul karena NasDem terlalu terburu-buru dalam menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan. Padahal, dukungan itu semestinya dibicarakan dan dikompromikan kepada sejumlah partai agar lebih mudah membangun koalisi.

Ferdinand meyakini, pada akhirnya Koalisi Perubahan yang terdiri dari PKS, NasDem dan Demokrat tidak akan terbentuk. Sebab, partai-partai tersebut terlihat tidak kompak ketika menyatakan dukungan.

"Tampaknya memang koalisi ini tidak akan pernah terjadi, kalau kita merunut kebelakang waktu di Bandara mereka deklarasi katanya, deklarasi apa masa gak ada ketua umumnya, lucu-lucuan itu, apalagi NasDem juga gak hadir," ujarnya.

Sehingga bagi Ferdinand adalah hal yang lucu karena Anies terlalu percaya diri sampai merasa memiliki tiket untuk melaju ke Pilpres. Padahal, dukungan yang diterima Anies bukan secara resmi melainkan hanya sebuah pernyataan.

"Sekarang Anies hanya mengantongi statement dukungan, belum mengantongi dukungan secara resmi, Anies juga kegeeran sebenarnya, gede rasa merasa sudah mendapat dukungan dan memenuhi P

presidential treshold 20 persen," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum NasDem Surya Paloh menemui Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di kantor parpol berlambang Pohon Beringin, Slipi, Jakarta Barat, pada Rabu (1/2/2023).

Paloh setelah pertemuan menyebutkan bahwa NasDem bisa saja merapat ke KIB, tetapi hal sebaliknya tidak tertutup peluang untuk terjadi.

“Apakah (NasDem, red) akan mungkin bergabung dengan KIB? Ya, sama-sama mungkin. Mungkin KIB juga bergabung dengan Nasdem kan? Jadi kemungkinan itu masih terbuka,” kata Paloh setelah bertemu Airlangga di Slipi, Rabu.[populis]

Follow Kami:

Like Facebook Follow Twitter