DEMOKRASI.CO.ID - Keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) bakal membuat laporan kepolisian terhadap Ferdy Sambo cs lantaran sering menyerang Yosua di persidangan kasus pembunuhan berencana dengan dalih kasus pelecehan seksual.
"Betul (akan membuat laporan), kalau mereka tidak mau menyadari, tidak meminta maaf tentu kita proses lagi," ujar kuasa hukum keluarga Yosua, Kamaruddin Simanjuntak di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023) malam.
Tak hanya Ferdy Sambo, penasihat hukumnya Arman Hanis dan Febri Diansyah juga akan dilaporkan Kamaruddin dalam perkara ini.
"Termasuk Arman Hanis dan Febri, karena mereka begitu lantang mengatakan terjadi pemerkosaan dan atau pelecehan," kata Kamaruddin.
Alasannya, dugaan pelecehan seksual yang sering digaungkan oleh keduanya di persidangan sama sekali tidak pernah ada laporan polisinya. Kalaupun ada, kata Kamaruddin, laporan tersebut sudah dihentikan penyelidikannya.
"Tetapi yang ada di Polres Jakarta Selatan tidak bisa mereka buktikan maka sudah dihentikan penyidikannya demikian juga percobaan pembunuhan Pasal 338 juncto 53 KUHP sudah dihentikan," tuturnya.
Sebelumnya, pihak keluarga Brigadir J resmi melaporkan Sambo Cs ke polisi terkait kasus pencurian uang.
Laporan itu teregister dengan nomor LP/B/525/II/2023/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/ POLDA METRO JAYA tertanggal 15 Februari 2023. Kuasa hukum pihak keluarga Yosua, Kamaruddin Simanjuntak menyampaikan laporan itu mengenai hilangnya saldo ATM Rp 200 juta di rekening Brigadir J.
"Adapun terlapornya seperti yang kita ketahui di pengadilan bahwa uang almarhum hilang Rp 200 juta pasca dia dikubur," kata Kamaruddin di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023) malam.
Kamaruddin menyebut sebagaimana terungkap dalam fakta persidangan, terduga pelaku yang mencuri uang milik Yosua yakni mantan ajudan Sambo, Bripka Ricky Rizal yang disebut-sebut diperintah oleh istri Sambo, Putri Candrawathi.
Tak hanya itu, Sambo juga ikut dilaporkan dalam perkara ini. Sebab, saat persidangan Sambo sempat mengaku uang Rp 200 juta tersebut merupakan miliknya.
"Ricky Rizal kan mengaku dia mencuri karena disuruh PC, nah FS juga mengaku itu uang dia. Nah biarkan nanti FS nanti membuktikan dalil dia, apakah dia pernah setor uang ke situ baik langsung maupun oleh orangnya dia, tentukan akan terlihat," kata Kamaruddin.
Selain uang Rp 200 juta, Kamaruddin juga melapor ke polisi terkait kehilangan laptop dan dua ponsel milik Yosua.[populis]