DEMOKRASI.CO.ID - Organisasi sukarelawan Jokowi Mania atau JoMan yang mendukung Joko Widodo di Pilpres 2019 tengah mempertimbangkan sejumlah tokoh untuk Pilpres 2024.
Ketua Umum JoMan Immanuel Ebenezer atau Noel sempat membentuk GP Mania demi mendukung Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sebagai bakal capres untuk pilpres mendatang
Namun, Noel akhirnya membubarkan GP Mania. Kini, JoMan sedang mempertimbangkan tokoh selain Ganjar untuk Pilpres 2024.
Menurut Noel, ada kemungkinan JoMan bakal mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres.
"Itu masih kami pertimbangkan," kata Noel saat konferensi pers pembubaran GP Mania di kantor JoMan Jakarta Selatan, Rabu (9/2).
Noel pun membeber penilaiannya tentang Prabowo selama mantan Danjen Kopassus itu menjadi menteri pertahanan di pemerintahan Presiden Jokowi.
Berintegritas dan punya totallitas," ungkap Noel.
Oleh karena itu, JoMan mempertimbangkan untuk mendukung tokoh yang kini menjadi menteri pertahanan itu sebagai capres.
Meski demikian, JoMan juga mempertimbangkan tokoh selain Prabowo, seperti Anies Baswedan dan Puan Maharani.
Namun, JoMan memasang syarat tertuntu untuk tokoh yang akan didukung.
"Pokoknya orang yang punya komitmen terhadap republik ini, yang berpihak terhadap keadilan, berpihak terhadap kemanusiaan," kata Noel.
JoMan resmi membubarkan GP Mania setelah mencermati kiprah Ganjar Pranowo.
Sekjen JoMan Akhmad Gojali Harahap menyebut Ganjar Prabowo bukan figur ideal untuk menjadi Presiden RI.
"Bukan sosok yang tepat melanjutkan kepemimpinan setelah Presiden Joko Widodo," kata Gojali.
Dia mengatakan Ganjar juga tidak memiliki gagasan untuk membangun Indonesia. Oleh karena itu, JoMan membubarkan GP Mania.
"Tidak adanya nilai lebih yang ditonjolkan oleh Ganjar Pranowo sebagai capres baik dalam hal gagasan maupun program," kata mantan sekjen PMII itu[populis]