DEMOKRASI.CO.ID - Pegiat media sosial Nicho Silalahi menyentil keras Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang baru-baru ini mengatakan sejumlah BUMN sekarang ini mengalami kerugian.
Nicho mengatakan, kerugian itu disebabkan para petinggi perusahaan pelat merah ini yang tak becus bekerja. Dia lantas mengatakan Menteri Erick bodoh karena menempatkan orang-orang yang tak kompeten di BUMN sehingga membuat perusahaan negara ini terus merugi.
“Tapi yang paling bodoh itu ya menterinya karena menempatkan orang-orang dari mulai jajaran direksi hingga komisaris yang ga becus bekerja,” kata Nicho Silalahi dalam sebuah cuitan di akun twitternya dilansir Senin (6/2/2023).
Lebih lanjut, Nicho meminta Erick untuk mendepak semua petinggi BUMN yang tak becus tersebut dan digantikan dengan orang-orang jauh lebih kompeten.
“Kalau udah tau bodoh ya mundur Arar segera dipecat, ia ga sih,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui,Menteri BUMN Erick Thohir, mengungkap saat ini ada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengalami banyak kerugian. Menurut Erick menyebut, jika BUMN itu banyak ruginya dibandingkan untung, artinya bodoh.
“Bukan sakit, nggak bermasalah. Begini, kalau usaha itu ada untung ada rugi. Cuma kalau lebih banyak rugi atau untung bodoh atau pintar? Ya bodoh,” ungkapnya.
Erick mengungkap saat ini dari total 41 BUMN, ada 9 yang masih merugi. Meski begitu, Erick menyebut kumulatif laba bersih kuartal III mencapai Rp 155 triliun.
“Insyaallah kalau tahun 2021 kita bisa bukukan Rp 124 triliun- Rp 125 triliun, tahun ini bisa laba. Jadi laba sendiri mudah-mudahan ini kan belum tutup buku 2022, nanti di 2022 setelah audit mudah-mudahan di atas Rp 200 triliun. Artinya dana-dana bisa masuk ke pemerintah baik pajak, bagi hasil, dividen,” ungkapnya.
Hingga berita ini diterbitkan belum ditemukan informasi lebih lanjut dari pihak Menteri BUMN Erick Thohir.
Sementara itu, beberapa netizen pun turut memberikan komentar yang beragam di kolom komentar twitter Nicho Silalahi.
“Iya negriku dipenuhi para pemimpin tidak jujur! Sifat jujur telah pergi jauh dari hati nurani para pemimpin dan mereka tengah menularkannya kepada para kades dan perangkat desa yg sebelumnya sudah rusak moralnya,” tulis @Zab***.
“Pemimpin nya bodoh kali ngapain aja, Pertamina naik terus , yang beli pun ga ada yang ngutang kemana aja tuh duit nya,ingat Pak Tuh Ahok katnya Pertamina kalau dia pegang 3 bln aja bisa untung apa untung nya masuk ke kantong siapa ?,” kata @nen***.
“Apakah pak Erick Thohir pantas ngomong seperti itu? Kan beliau menteri BUMN-nya. Kalo begitu sama dong dengan Menterinya,” tulis @suc***.[populis]
