Sandiaga Uno Terang-terangan Bongkar Perjanjiannya dengan Anies Baswedan, Pengamat Beri Respon Begini

DEMOKRASI.CO.ID - Tokoh Indonesia, Effendi Gazali bertanya-tanya apa maksud dari Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno yang membongkar secara terang-terangan perjanjiannya dengan Anies Baswedan menjelang Pilpres 2024 mendatang.

Padahal, diketahui perjanjian tersebut dibuat pada tahun 2017 ketika Sandiaga Uno jadi Wakil Anies Baswedan di DKI Jakarta.

“Saat dia (Sandiaga Uno) mengungkapkan dan kenapa dia mengungkapkan itu penting nanti indikator lah ya,” ucap Effendi dilihat Populis.id dari tayangan TV One, pada Selasa (7/2).

“Nanti kalau 24 Februari ada kontrak seperti ini, ada kontrak lagi buat deklarasi capres dengan 3 partai itu,” ucapnya

“Kalau nanti terjatuh, tidak cocok untuk pendaftaran di bulan November jadi nggak gampang nih ya bukan sesuatu yang gampang dan sulit mengikat,” lanjutnya.

Selain Effendi, pakar politik Ma’mun Murod juga menyampaikan bahwa perjanjian itu bukan hal yang harus dibesar-besarkan. Hal tersebut dikarenakan hanya soal perjanjian moral.

“Kesepakatan atau perjanjian antara Mas Anies dengan Pak Prabowo ya kuncinya itu kan ada di Mas Sandi maupun Mas Fadli Zon ya,” ucapnya seperti dilihat dari tayangan TV One, pada Selasa (7/2).

“Tapi kalau saya coba membaca ya, ini kan untuk Pilpres 2024. Sementara untuk perjanjian itu kan kalau tidak salah kan terjadi 2016 mungkin 2017,” lanjutnya.

“Apalagi misalnya ini Pilpres yang 2024 kan, apa lagi Mas Anies juga sudah komitmen untuk menjalankan bahwa dia tidak maju, dia komitmen untuk menjadi gubernur sampai akhir periode,” katanya.[populis]

Follow Kami:

Like Facebook Follow Twitter