DEMOKRASI.CO.ID - Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu menyindir Partai Gelora yang mendeklarasikan Anis Matta dan Fahri Hamzah sebagai Capres-Cawapres 2024 mendatang.
Said Didu menilai deklarasi tersebut merupakan sebuah dagelan politik belaka. Sebab, Gelora merupakan partai baru yang tidak mempunyai suara di Parlemen. Padahal, untuk mengusung sosok Capres dan Cawapres memerlukan syarat presidential threshold 20 persen.
“Deklarasi dagelan? Setahu saya, sesuai aturan berhak mencalonkan Capres-Cawapres 2024 adalah partai atau gabungan partai yang perolehan suaranya minimum 20% pada pemilu sebelumnya," ujar Said Didu dikutip Populis.id dari akun Twitternya, Selasa (21/2/2023).
"Partai Gelora kan baru ikut Pemilu 2024," sambungnya.
Sebelumnya, Partai Gelora resmi mendeklarasikan Anis Matta sebagai Capres 2024. Ia akan didampingi Fahri Hamzah sebagai Cawapres.
Deklarasi itu berdasarkan keinginan para relawan dan kader Partai Gelora. Deklarasi disampaikan saat Rapat Program Konsolidasi Nasional di Indoor Stadium Sport Center, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu kemarin.[populis]