DEMOKRASI.CO.ID - Pegiat media sosial, Yusuf Dumdum, menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa, yang membongkar soal utang Anies Baswedan kepada Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno.
Hal itu disampaikan oleh Erwin saat dirinya menjadi bintang tamu untuk kanal YouTube Akbar Faizal. Cuplikan video itu kemudian beredar di media sosial, salah satunya diunggah oleh Yusuf Dumdum.
Dalam video berdurasi sekitar satu menit tersebut, Erwin mengungkap soal perjanjian utang-piutang antara mantan pasangan calon (paslon) Pilkada DKI 2017, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Erwin yang sempat menjadi pendukung Anies-Sandi itu menyebut utang tersebut digunakan untuk kebutuhan logistik demi memenangi Pilgub DKI 2017. Menurutnya, surat perjanjian utang-piutang itu ada di Rikrik Rizkiyana, kuasa hukum Uno saat itu.
“Itu memang waktu putaran pertama ya logistik juga susah. Jadi, ya, yang punya logistik kan Sandi. Sandi kan banyak saham, likuiditas bagus, dan sebagainya. Ya ada perjanjian satu lagi, yang saya kira itu yang ada di Pak Rikrik itu,” ucapnya.
Saat ditanya soal isi dari perjanjian tersebut, Erwin menjawab, “Intinya kalau tidak salah itu perjanjian utang-piutang barangkali ya.”
Akbar Faizal pun bertanya lagi siapa yang berhutang. Erwin menegaskan, “Ya pasti yang punya duit memberikan utang kepada yang tidak punya duit. “
“Kira-kira begitu (Sandi mengutangi Anies) karena yang punya likuiditas itu Pak Sandi kemudian memberikan pinjaman kepada Pak Anies,” sambungnya.
Erwin menyampaikan kondisi logistik waktu putaran pertama Pilkada DKI 2017 cenderung sulit sehingga utang Anies ke Uno pun disebut-sebut mencapai Rp50 miliar.
“Nah waktu itu putaran pertama kan ya namanya juga lagi tertatih-tatih kan waktu itu. Jadi kira-kira begitu. Ya itu saya lihat dan itu ada di Pak Rikrik,” tegasnya.
Ia melanjutkan, “Nilainya berapa, ya, Rp 50 miliar barangkali. Saya kira belum (lunas) barangkali, ya.”
Saat menanggapi video tersebut, Yusuf Dumdum langsung memberikan sindiran kepada Anies. Ia bahkan sampai menyinggung juga soal utang Formula E yang belum dilunasi eks Gubernur DKI Jakarta itu.
“Hahaha kebongkar lagi. Ternyata tukang ngibul masih punya hutang 50M ke Sandi saat pilkada DKI dan sampai skrg belum dilunasi ?” tanyanya dikutip Populis.id dari cuitan akun @yusuf_dumdum pada Senin (6/2/2023).
Yusuf menambahkan, “Parah banget nih kalau benar! Hutang Formula E aja jg belum dilunasi. Selain tukang ngibul ternyata juga tukang ngutang.”
Cuitan itu pun langsung menimbulkan berbagai macam balasan dari netizen, baik pro maupun kontra dengan sentilannya ke Anies.[populis]
