DEMOKRASI.CO.ID - Presidium Kongres Rakyat Nasional (KORNAS) Sutrisno Pangaribuan buka suara mengenai Anies Baswedan yang telah mengantongi tiket capres usai ketiga partai, Nasdem-PKS-Demokrat memberikan dukungan.
Sutrisno secara khusus menyoroti maneuver Surya Paloh Cs yang menuturnya punya kepentingan lain dalam pencapresan Anies Baswedan.
“Nasdem sesungguhnya sedang melakoni peran demi meraih simpati publik untuk meningkatkan perolehan suara dan kursi di Pemilu 2024,” tutur Sutrisno dalam keterangan resmi, Minggu (5/2/2023).
Ia juga menyebut bahwa Anies bukanlah prioritas utama Nasdem pada agenda di Pilpres 2024.
Hal itu menurutnya, bisa dilihat dari Nasdem yang masih ngotot ingin bersama dengan Jokowi, sehingga mereka tak bersedia menarik kadernya dari kabinet Jokowi.
“Bagi Nasdem, pencalonan Anies Baswedan sesungguhnya tidak prioritas, sehingga Nasdem tidak akan menarik kadernya sebagia Menteri di Kabinet Presiden Jokowi,” tuturnya.
Tujuan Nasdem, kata Sutrisno, untuk memanfaatkan Anies demi meraup potensi suara yang bakal bisa dirauk di Pileg.
"Politik dua kaki, yang sedang dilakukan NasDem semua diorientasikan untuk membesarkan NasDem. Pencalonan Anies Baswedan sebagai upaya menarik simpati dari basis pemilih Prabowo Subianto yang mayoritas kini berubah haluan mendukung Anies. Tetap bertahan di Kabinet Presiden Jokowi dengan harapan akan mendapat dukungan dari sebagian loyalis Presiden Jokowi," ujarnya.
Karenanya, maneuver Nasdem dinilai KORNAS sejauh ini hanya berorientasi agar bisa berkuasa saja.
“Bagi KORNAS sebagai rekan juang politik Bacapres Ganjar Pranowo, maneuver politik Nasdem hanya berorientasi pada kehendak untuk berkuasa,” ucapnya.[populis]