DEMOKRASI.CO.ID - Mantan Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar mengapresiasi keputusan PKS mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024.
Dengan demikian, menurutnya, Anies Baswedan menjadi satu-satunya kandidat Capres yang telah memperoleh presidential threshold 20 persen.
Padahal, kata Musni, Anies kerap diterpa isu miring oleh lawan politiknya.
"Anies Baswedan yang terus-menerus difitnah, dihina dan dijegal, tapi satu-satunya kandidat Capres 2024 yang sudah peroleh dukungan 20i Presidential Threshold yang didukung Nasdem, Demokrat, dan PKS," ujar Musni Umar dikutip dari akun Twitternya, Rabu (1/2/2023).
Diketahui sebelumnya PKS memecah kebuntuan soal peluang Anies Baswedan untuk mencalonkan diri sebagai presiden 2024.
PKS menyusul NasDem dan Partai Demokrat yang sudah lebih dulu menegaskan mendukung pencapresan Anies melalui Koalisi Perubahan.
Kepastian itu diperoleh usai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman dan perwakilan atau utusan tim kecil Sudirman Said melakukan lawatan ke Istanbul, Turki. Lawatan itu untuk dilakukan pada Jumat (27/1) usai NasDem, PKS, dan Demokrat berkumpul di kediaman Anies.
Adapun kepergian Sohibul dan Sudirman ke Istanbul itu guna menyambangi Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu untuk berkonsultasi terkait dukungan untuk Anies. Hasilnya ada dua poin yang dibawa keduanya sesampainya di tanah air pada Senin malam.
"Pertama, sebagaimana yang ditunjukkan dalam tim kecil koalisi partai-partai pendukung Anies Rasyid Baswedan, PKS konsisten menjadi bagian dari partai-partai pengusung Anies Rasyid Baswedan tersebut di Pilpres 2024 sehingga koalisi ini memenuhi presidential threshold 20 persen," kata Sohibul di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (30/1).[populis]