DEMOKRASI.CO.ID - Mantan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Patrice Rio Capella, mengomentari deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) di Nasdem Tower beberapa waktu yang lalu. Ia juga menyampaikan pandangannya soal arah politik Nasdem saat ini.
Menurut pria yang kerap disapa Rio tersebut, kala itu ada salah perhitungan dari keputusan Nasdem yang mendeklarasikan Anies sebagai Capres. Bahkan menurutnya, orang-orang di sekeliling Surya Paloh tidak memberikan saran yang benar terkait keputusan Nasdem untuk mengusung Anies.
“Ada salah hitung dalam persoalan Anies yang dilakukan Nasdem. Saya pikir orang sekitar Bang Surya tidak memberikan nasihat yang betul,” kata Rio dikutip dari channel YouTube Akbar Faizal Uncensored, Minggu, (5/2/2023).
Kemudian soal pertemuan Surya Paloh dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, pada Rabu (1/2/2023).Menurutnya itu adalah lanjutan dari pertemuan Ketua Umum Partai Nasdem tersebut dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara beberapa hari sebelumnya.
“Menurut saya pertemuan itu ada kaitannya dengan presiden, itu langkah-langkah exit plan dari koalisi Demokrat dan PKS,” tutur Rio.
Lebih lanjut, Rio berpendapat bahwa ada sinyal yang disampaikan oleh Surya Paloh setelah pertemuan itu terhadap mitra politiknya yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat. Sinyal yang dimaksud Rio tersebut agar PKS dan Demokrat harus bersiap jika akan saling meninggalkan dengan Nasdem.
“Menurut saya Bang Surya memberikan pesan kepada istana dan memberikan pesan kepada Demokrat dan PKS siap-siap aja lu, lu gue tinggal lama-lama, dan paling nyaman memang maksudnya gabung dengan KIB (Koalisi Indonesia Bersatu),” jelas Rio.[populis]