DEMOKRASI.CO.ID - Pegiat media sosial, Jhon Sitorus, menyemprot aksi Ketua Ganjar Pranowo Mania (GP Mania), Immanuel Ebenezer, setelah ia mengungkap rencana soal pembatalan dukungan untuk Gubernur Jawa Tengah itu dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Immanuel yang juga merupakan relawan Jokowi Mania (JoMan) pada Pilpres 2019 menyebut akan membubarkan GP Mania secara resmi di Jakarta pada Kamis (9/2/2023) melalui jumpa pers. Ia juga mengaku tidak akan mendukung Ganjar Pranowo lagi.
Aksi Immanuel itu pun langsung menerima berbagai macam respon dari netizen, terutama pendukung Ganjar seperti Jhon Sitorus. Melalui media sosialnya, ia tampak menegaskan kalau orang nomor satu di Jawa Tengah itu akan tetap menjadi Presiden RI 2024 meski tanpa dukungan JoMan.
Ia juga menyinggung soal kelompok radikal dan intoleransi. Pernyataan itu diduga merupakan sindiran untuk Immanuel yang sebelumnya pernah menjadi saksi untuk membela Munarman yang terjerat kasus terorisme.
“Ada atau tidak adanya JoMan, Ganjar Pranowo akan jadi Presiden RI 2024,” tegasnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @Miduk17 yang diunggah pada Selasa (7/2/2023).
Ia melanjutkan, “Mohon maaf, Ganjar Pranowo dan relawan Ganjar Pranowo bukan bagian dari orang yang mendukung KELOMPOK RADIKAL. Relawan Ganjar Pranowo adl orang2 yang ANTI terhadap INTOLERANSI dengan semangat PANCASILA.”
Dalam cuitan selanjutnya, Jhon menyebut kalau GP Mania sebenarnya fiktif dan hanya klaim sepihak untuk mengulangi tren JoMan. Menurutnya, Ganjar bahkan sama sekali tidak mengetahui adanya kelompok tersebut.
Jhon menjelaskan, “Sebenarnya relawan Ganjar Pranowo Mania itu TIDAK ADA (Fiktif). Mereka hanya KLAIM sepihak mengulangi trend nama Jokowi Mania.”
“Pak Ganjar pun sama sekali tak tahu tentang Ganjar Pranowo Mania. Jadi, kalo mau bubar ya apa yang dibubarin? Wong ga DIANGGAP sama Relawan Ganjar,” tutupnya menandaskan.[populis]