DEMOKRASI.CO.ID - Video mencatut organisasi masyarakat Front Persaudaraan Islam (FPI) beredar di media sosial melalui sebuah kanal YouTube yang diunggah pada 30 Januari 2023.
Sampul dan judul video seolah menarasikan, ditemukannya pesan membunuh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di grup Telegram FPI.
"MENGEJUTKAN..!! JADI OTAK UTAMA PEMBVNUHAN AHOK APARAT GABUNGAN LANGSUNG BERTINDAK TEGAS AMANKAN ORANG INI," tulis kanal tersebut pada sampul video.
"VIRAL ~ sadis,pesan bunvh ahok digrup telegram FPI ditemukan, orang ini disebut2 otak utama nya !?" demikian bunyi judul video terkait.
Kemudian video diperdengarkan untuk cek fakta, tidak ada informasi terkait ditemukannya pesan membunuh Ahok di grup Telegram FPI.
Narator dalam video membacakan narasi yang sesuai dengan artikel opini dari Seword.com berjudul "Wow Rencana Pembunuhan Ahok Terendus di Telegram", tayang pada 18 Juli 2017.
Melansir Liputan6.com, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) resmi memblokir situs web Telegram di Indonesia pada 2017 karena menyebarkan konten radikalisme dan terorisme. Salah satunya adalah pembahasan aksi rencana bom mobil di tempat ibadah dan pembunuhan Ahok pada 2015. Namun tidak disebutkan siapa yang mengunggah konten tersebut.
Berdasarkan hasil penelusuran, video dengan narasi ditemukannya pesan membunuh Ahok di grup Telegram FPI adalah tidak benar. Faktanya, tidak ada informasi resmi yang menyatakan demikian. [populis]
