DEMOKRASI.CO.ID - Pegiat media sosial Faizal Assegaf menyoroti Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Penggalangan Starategis Erwin Aksa yang menyebut jika bakal calon presiden dari Partai Nasdem Anies Baswedan sempat meminjam uang kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebesar Rp 50 miliar.
Diketahui dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies-Sandi merupakan salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang ikut bertanding.
Mengenai hal itu, Faizal menilai tindakan Erwin yang membeberkan hal tersebut akan merendahkan martabat Sandiaga Uno.
“Serangan Erwin Aksa ke Anies justru rendahkan martabat Sandiaga Uno. 50 M itu kecil, bila dibandingkan pengorbanan rakyat pd Sandi saat Pilgub & Pilpres 2019,” cuitan Faizal Assegaf dalam akun Twitternya dilansir Populis.id, Minggu (5/1/2023).
Bahkan, ia sampai menyebut sosok Erwin sebagai politisi Golkar yang minim gagasan dan bermain politik culas.
“Erwin sbg politisi Golkar miskin gagasan, hasilnya bermain politik culas yg esensinya mempermalukan Sandiaga. Bodoh!,” tuturnya.
“Mestinya Erwin Aksa sadar, yg diberikan Sandi 50 M, wajar saja. Hasilnya kini dinikmati Sandiaga, masuk ke kabinet. Tanpa dukungan rakyat, mana mungkin Sandi punya bargaining utk dipungut oleh Jokowi. Duit anda itu secuil, tak sebanding dgn partisipasi rakyat yg anda khianati,” lanjutnya.
Diketahui, Erwin Aksa membongkar jika Anies Baswedan sempat meminjam uang kepada Sandiaga Salahuddin Uno sebesar Rp 50 miliar.
“Kira-kira begitu, karena yang punya likuiditas itu pak Sandi, kemudian memberikan pinjaman kepada Pak Anies,” tutur Erwin dalam kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored dilansir Populis.id, Sabtu (4/2/2023).
“Karena pada waktu itu, putaran pertama. Ya namanya juga lagi tertatih-tatih waktu itu kira-kira begitu yang saya lihat. Nilainya 50 miliar barang kali,” jelas Erwin.[populis]