DEMOKRASI.CO.ID - Pengamat politik dan ekonomi, Rizal Ramli menilai gaya komunikasi Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang saat ini jadi Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka. RR mengatakan bahwa gaya komunikasi keduanya buruk.
"Mau tanya netizen2 yang ngerti psychologi: emang sifat prmbohong dan tepa-tepu bisa diwariskan?" cuit Rizal Ramli dikutip Populis.id di akun twitter pribadinya, pada Rabu (1/2).
Hal tersebut disampaikannya melalui akun twitter pribadinya @RamliRizal. Dalam cuitannya tersebut, Rizal Ramli juga menyertakan video Gibran Rakabuming menjawab pertanyaan dari Najwa Shihab soal janji politik Gibran saat akan Pilkada.
"Insyallah sampai selesai, Pilkada aja belum selesai, kok masak mau mikir gubernur atau pilpres." Jawaban dari Gibran.
Najwa Shihab pun memperlihatkan dan menunjukkan video Presiden Jokowi ketika ditanya soal survei melejit.
"Banyak yang bertanya soal survei, saya jawab, saya tidak mikir survai-survei. Surva enggak mikir, survei juga gak mikir, saya juga gak mikir copras capres, gak mikir," ujar Jokowi pada video itu.
Kemudian, ada juga video putra sulung Presiden Jokowi tersebut yang mengatakan tidak tertarik masuk ke dunia politik.
"Tertarik politik atau enggak, jujur saja saya tertarik, tapi tidak sekarang. Dua puluh tahun lagi mungkin” kata Gibran dalam video itu.
Melihat cuitan tersebut, warganet pun langsung memberikan komentarnya.
"Berbohong atau Tipu2. Ada 2 kondisi Pak. 1. Keadaan. Keadaan sulit, susah, utk nyisiasati keadaan intinya. Ini gak diwariskan, temporery. 2. Tabiat. Mau keadaannya susah, keadaannya senang hobbynya Bohong dan Menipu saja. Ini tandanya sdh sifat, tabiat. Faktor Keturunan” cuit warganet.
"buah jatuh gak jauh dari pohon nya. bapak-anak, 11,12 lah!" cuit warganet lainnya.
"Memimpin solo...Sgt mudah apalagi ayah presiden program pasti lancar semua…klo posisinya ada di anis.... Pasti gak bkalan sanggup.. Yg di lewati byk rintangan” cuit warganet lainnya lagi.
“Kalo diwariskan sih kayanya engga pak, tapi perilaku kan bisa dicontoh, mungkin secara ga sadar karena di lingkungannya kaya begitu (mungkin ini mah bisa aja ngga) jadi kebawa dan dicontoh deh abis itu diaplikasikan hehehehe” cuit warganet.
Mau tanya netizen2 yang ngerti psychologi : emang sifat prmbohong dan tepa-tepu bisa diwariskan ???? ? https://t.co/DhbUopfGOX
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) January 30, 2023[populis]
