DEMOKRASI.CO.ID - Isu soal adanya perjanjian politik tertulis antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan masih hangat diperbincangkan. Hal itu sendiri dibongkar oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno.
Dalam podcast di kanal YouTube Akbar Faizal, Sandiaga Uno menyebut bahwa ada perjanjian berisi beberapa poin antara Anies dan Prabowo yang ditulis sekaligus disimpan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon.
Uno menyampaikan, “Tertulis dan untuk episode itu saya mengusulkan Bang Akbar untuk mengundang Fadli Zon karena dia yang mendraf dan menulis tangan.”
“Saya sendiri enggak megang itu. Kalau enggak salah ada di brankas Bang Fadli atau Pak Prabowo ya,” lanjutnya.
Meski begitu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu tidak menjelaskan secara rinci mengenai perjanjian antara Anies dengan Ketua Umum Gerindra tersebut karena Uno hanya menyarankan Akbar Faizal untuk mengundang Fadli Zon untuk mengetahui detailnya.
Menanggapi hal tersebut, pengguna akun Twitter @alextham878 kemudian menantang Fadli Zon untuk datang ke podcast Akbar Faizal dengan membawa surat perjanjian antara Prabowo dan Anies itu.
Ia menuturkan, “Fadli Zon yg ganteng nanti datang ke podcast Akbar Faizal & jgn lupa bawa surat perjanjian tertulis yg ditandatangani antara Prabowo, Anies & Sandy...klo tdk datang berarti anda bela Anies drpd Prabowo.”
“Tolong sampaikan ke Fadli Zon krn gue diblokir sama dia,” sambungnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @alextham878 yang diunggah pada Senin (30/1/2023).
Sementara itu, terkait perjanjin itu sendiri dibongkar oleh Uno saat Akbar Faizal menyinggung soal potongan video saat Anies yang mengatakan bahwa ia tidak akan pernah berpikir untuk menjadi calon presiden karena tahu Prabowo akan maju untuk mencalonkan diri.
Video dan isu itu sendiri kembali diperbincangkan di tengah kondisi ketika Anies sudah mendeklarasikan dirinya sebagai bakal calon presiden (bacapres) Partai NasDem beberapa waktu lalu, bahkan kini sudah didukung dua parpol lain yaitu Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).[populis]
