DEMOKRASI.CO.ID - Direktur P3S Jerry Massie komentari perihal usulan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) perihal peniadaan jabatan kepala daerah setingkat gubernur.
"Di negara manapun ada gubernur dan ada pemilihan gubernur contoh di Amerika ada Gubernur New York sampai Gubernur California," kata dia dari keterangan tertulis yang dikutip Populis.id pada Kamis (2/2/2023).
Ia sampai berpikir bahwa ide-ide Cak Imin banyak yang tak masuk akal atau keluar rel. Apalagi usulan yang satu itu.
"Otaknya saya kurang bijak dan cerdas, usulan-usulan Cak Imin hanya bikin gaduh," paparnya.
Pernyataan Cak Imin juga timbul di tengah gemparnya pemberitaan mengenai PKS dan Demokrat yang menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan maju pada pillpres 2024.
"Ada berapa momen Cak Imin bicara asbun tanpa berpikir. Usulan ini tak perlu dibahas. Kata peniadaan berarti menghapus jabatan Gubernur. Atau barangkali kurangnya kader PKB yang duduk sebagai Gubernur. Ini bisa memancing emosi dari partai-partai yang memiliki kader yang duduk sebagai gubernur," katanya.
Lebih baik, kata dia, Cak Imin mengusulkan jabatan kepala desa 4 tahun jika dua periode maka bisa yamg bersangkutan menjabat selama 8 tahun.
"Ini baru gagasan brilian bukan seperti APDESI maunya jabatan kepala desa selama 27 tahun. Saya kira PKB bisa rusak di tangan Cak Imin dengan usulan di luar nalar," tutupnya.
Diketahui, memang Cak Imin memberikan usulan jabatan setingkat gubernur sebaiknya dihapus. Ia beralasan penghapusan jabatan gubernur akan sangat menghemat anggaran negara.
Alasan lain, peran gubernur selama ini juga hanya sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat.
"Anggaran gubernur ini besar, tetapi fungsinya hanya menjadi perwakilan atau perpanjangan tangan Pemerintah pusat, terjadi penumpukan di situ," ujar Cak Imin di Mataram, Selasa (31/1/2023).[populis]