DEMOKRASI.CO.ID - Ketua Ganjarian, Guntur Romli tidak terima dengan pernyataan Immanuel Ebenezer yang menyebut Ganjar Pranowo hanya pandai membuat konten di media sosial, Ganjar bahkan disebut tak layak dicalonkan pada Pilpres 2024 mendatang.
Menurut Guntur, pernyataan tersebut jelas salah. Ia menegaskan bahwa konten yang selama ini dibuat Ganjar adalah murni dari apa yang dia dapat saat bertemu masyarakat. Ia mengingatkan, konten Ganjar bukan dibuat-buat.
"Konten Pak Ganjar itu natural, karena berasal dari blusukan, bertemu langsung dengan rakyat dan ngecek langsung program di bawah. Itu juga bagian dari komunikasi Pak Ganjar untuk masyarakat," kata Guntur saat dihubungi Populis.id pada Selasa (21/02/2023).
Ia menegaskan bahwa sekarang media sosial memang digunakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Maka, ia menegaskan fenomena tersebut bisa digunakan untuk hal positif.
"Sekarang era Medsos, harus dimanfaatkan, tidak hanya buat konten, misalnya Pak Ganjar minta semua Pemkot atau Pemda di Jateng aktif di medsos untuk mendapatkan laporan langsung dari masyarakat. Jangan bandingkan dengan Noel yang gaptek dan cuma jadi provokator," tuturnya.
"Konten Pak Ganjar juga banyak mempromosikan UMKM, tidak hanya di Jateng tapi seluruh Indonesia. Melalui Lapak Ganjar, banyak yang meningkat omzet nya karena dipromosikan Pak Ganjar," sambungnya.
Maka, ia menegaskam aneh kalau Noel mengaku pendukung Ganjar selama 2 tahun tapu tidak tahu masalah ini. Berarti benar dugaan selama ini, kata dia, Noel itu hanya penyusup di barisan Ganjar.
"Jadi ketika bohir Noel gagal mendekati Ganjar, Noel pun keluar dengan misuh-misuh," tegasnya.
Diketahui, dalam sebuah diskusi di salah satu stasiun televisi, Noel sendiri menyebut bahwa Ganjar hanya jago membuat konten di media sosial. Namun, hal itu langsung ditepis Uki dengan memberikan contoh gagasan kader PDI Perjuangan (PDIP) itu selama memimpin Jawa Tengah.
“Yang kita lihat, Mas Ganjar jago dalam mengisi konten kreasinya atau dalam membuat narasi-narasi berbasis konten,” kata Noel.[populis]
