DEMOKRASI.CO.ID - Terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J Ferdy Sambo disebut dituntut dengan hukuman penjara seumur hidup, setingkat lebih rendah daripada sanksi maksimal di Pasal 340 tentang Pembunuhan Berencana yaitu hukuman mati.
Namun, tuntutan ini pun menuai banyak kontroversi dan semakin banyak dibicarakan setelah potongan video siaran langsung putri sulung Sambo, Trisha Eungelica, kembali viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Trisha tampak menjawab pertanyaan dari para warganet. Termasuk rutinitasnya mengantarkan makanan untuk Sambo dan Putri Candrawathi.
"Kenapa makanan mama papa harus dikirim dari rumah?" seperti itulah pertanyaan yang diterima Trisha, dikutip dari akun Instagram @lambegosiip, Jumat (3/2/2023).
Trisha pun menyebut ayahnya mempunyai kebutuhan khusus.
"Papa kan ada kebutuhan khusus. Banyak deh, makannya sembarangan, buset deh, bapak aku tuh," ujar Trisha.
Ia kemudian menjawab beberapa pertanyaan dan permintaan lain. Seperti mengaku setiap hari menitipkan makanan untuk Sambo dan Putri, hingga menjawab pertanyaan agar dirinya berfoto dengan orangtuanya saat membesuk.
"Habis jenguk upload foto bareng Papa dong, Tris. Gimana caranya, handphone saya aja di mobil. Tidak boleh bawa handphone, daripada saya titip mending saya taruh aja di mobil, ngadi-ngadi nih orang," kata Trisha.
Namun jawaban Trisha atas pertanyaan selanjutnya lah yang sangat mencuri perhatian publik. Pasalnya Trisha berharap ayahnya tetap bertahan hidup di tahun 2023.
"Apa harapan di tahun 2023?" tanya warganet.
"Ya semoga tetap bertahan hidup lah. Kayak lost of hope aja sih," tutur Trisha sambil menghela napas hingga tertawa remeh.
Video ini sendiri tampaknya keluar ketika Sambo belum dijatuhi tuntutan hukuman penjara seumur hidup. Namun meski demikian, Sambo masih berpotensi untuk dijatuhi hukuman mati tergantung pada hasil putusan majelis hakim nanti.[populis]