DEMOKRASI.CO.ID - Belakangan ini isu perjanjian politik antara Anies Baswedan dengan Prabowo Subianto menjadi sorotan tajam setelah dibongkar oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno, dalam podcast Akbar Faizal.
Perjanjian politik itu sendiri disebut-sebut berkaitan dengan janji Anies yang tidak akan mencalonkan dirinya sebagai Presiden RI saat Prabowo juga maju menjadi Capres.
Sebagaimana diketahui, Anies telah mendeklarasikan dirinya menjadi bacapres Partai NasDem. Kini peluangnya maju sebagai Capres 2024 juga semakin tinggi dengan tambahan dukungan dari Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sementara itu, Prabowo juga digadang-gadang akan maju lagi menjadi capres Partai Gerindra untuk Pemilu 2024.
Di tengah ramainya kabar soal perjanjian tersebut, awak media pun langsung bertanya kepada Anies saat bertemu dengannya di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Selasa (31/1/2023).
Video Anies yang berdurasi sekitar satu menit tersebut tampak diunggah oleh pengguna akun Twitter @alextham878 pada Rabu (1/2/2023).
“Gimana soal perjanjian dengan Pak Prabowo?” tanya salah satu wartawan.
Mendengar pertanyaan tersebut, Anies pun hanya tersenyum dan tidak mengatakan apa pun. Ia justru lebih memilih menjawab pertanyaan wartawan lain, baik soal Koalisi Perubahan maupun safari politiknya. Ia juga tampak melayani salah satu pengunjung bandara yang ingin foto bersama.
Saat akan berpisah dengan wartawan, Anies kembali disinggung lagi soal perjanjian politik dengan Prabowo. Namun, ia mengatakan, “Udah cukup, cukup, sampai di sini aja.”
Ketika mengunggah video itu, pengguna akun Twitter @alextham878 menyinggung sikap Anies yang tidak mau menjawab pertanyaan soal perjanjian politik itu.
“Ketika ditanya Wartawan Anies tidak mau menanggapi soal Perjanjian dengan Prabowo,” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @alextham878 pada Kamis (2/2/2023).[populis]