Ada Parpol yang Manfaatkan Politik Identitas, Anak Buah AHY: Bacot Aja KPU dan Bawaslu, Kalian Pengecut!

DEMOKRASIC.O.ID - Kader Partai Gerindra Ferdinand Hutahean menanggapi terkait pernyataan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang meminta Bawaslu untuk menegur partai politik peserta Pemilu 2024 yang memanfaatkan politik identitas sebagai alat menyosialisasikan atau mengampanyekan diri. Sebagaimana yang dikatakan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari saat menghadiri acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Bawaslu. Bahkan, orang yang berada di Bawaslu bisa memberikan teguran kepada Parpol yang memanfaatkan hal itu. 

Kemudian, Hasyim juga menegaskan ketentuan dalam Pasal 280 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu).

Ketentuan yang ada dalam Undang-undang tersebut, ialah melarang penggunaan instrumen suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) atau politik identitas sebagai sarana atau alat menyosialisasikan dan mengampanyekan diri.

mengenai hal itu, Ferdinand langsung memberikan tanggapan menohok.

"Bacot aja kalian KPU dan Bawaslu, kalian pengecut sebagai penyelenggara pemilu dan pengawas pemilu," cuitan Ferdinand dari akun twitternya, @ferdinand_mpu (17/2/2023).

Diketahui, pernyataan Ketua KPU RI itu menanggapi dari hal yang disampaikan Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi yang mengatakan, pihaknya akan melawan narasi-narasi negatif tentang politik identitas.[populis]

Follow Kami:

Like Facebook Follow Twitter