DEMOKRASI.CO.ID - Video terkait usulan kenaikan biaya haji beredar di media sosial melalui sebuah kanal YouTube yang diunggah pada 24 Januari 2023.
Sampul dan judul video seolah mengeklaim bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengancam reshuffle Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas karena biaya haji diusulkan naik.
"BIAYA HAJI NAIK 50% DI ARAB KOK TURUN 30%?? JOKOWI GERAK CEPAT HAJAR TOKOH INI!!" tulis kanal tersebut pada sampul video.
"BERITA TERKINI ~ JOKOWI NGAMUK!! ANCAM RESHUFFLE YAQUT GARA GARA INI!!" demikian bunyi judul video terkait.
Kemudian video diperdengarkan untuk cek fakta, tidak ada informasi terkait Jokowi mengancam reshuffle Menag Yaqut karena biaya haji diusulkan naik.
Video menarasikan sejumlah artikel dari berbagai media. Diantaranya artikel dari Fajar.co.id berjudul "Soroti Kenaikan Biaya Haji yang Nyaris 80 Persen, Yan Harahap: Ngiler Amat Sama Dana Ummat", tayang pada 21 Januari 2023.
Serta artikel dari detiknews dengan judul "Kenapa Biaya Haji 2023 Diusulkan Naik? Ini Penjelasan Menag dan Komnas Haji", tayang pada 22 Januari 2023.
Berdasarkan hasil penelusuran, video dengan narasi Jokowi mengancam reshuffle Menag Yaqut karena mengusulkan biaya haji naik adalah tidak benar. Faktanya, tidak ada informasi valid yang menyatakan demikian. [populis]
