DEMOKRASI.CO.ID - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) menyebut tindakan dua pria yang menyawer Qariah Nadia Hawasy saat sedang tilawah Al Qur’an tidak sopan.
"Tolong dihentikan yang begitu-begitu,"kata Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf saat ditemui wartawan di Kantor PBNU, Jakarta, Jumat (6/1/2023).
Pria yang akrab disapa Gus Yahya ini yakin kedua pria yang tampak menyawer Qariah Nadia Hawasy telah ditegur dan diingatkan oleh ulama setempat.
Sebab Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah menilai tindakan tersebut sangatlah tidak sopan.
"Saya kira sudah ditegur oleh ulama setempat. Sangat tidak sopan,"ujar dia.
Sebagai informasi, video tersebut viral dan ditonton sebanyak 48,8.000 kali usai diunggah oleh Ustaz Hilmi Firdausi dalam akun Twitternya @Hilmi28.
Dalam video tersebut terlihat ustazah yang diketahui bernama Hj. Nadia Hawasy dari Tangerang-Banten tengah khusyuk membaca Al Qur’an.
Namun di tengah-tengah lantunan, dua pria maju ke depan panggung dan menyawer Hj. Nadia dengan melayangkan uang dari atas ke bawah bak saweran penyanyi dangdut. Bahkan ada yang menyelipkan uang di kerudung ustazah tersebut.[sindo]