DEMOKRASI.CO.ID - Hujan tangis mewarnai kedatangan lima korban tewas sekeluarga, dalam kecelakaan maut di Jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Lima korban tewas tersebut, merupakan warga Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Lima korban tewas ini menumpang satu mobil, dan mengalami kecelakaan terjun ke sungai di Jalan Trans Sulawesi. Tangis histeris keluarga tak terbendung, saat jenazah para korban tiba di rumah duka.
Kelima korban tewas dalam kecelakaan maut tersebut, adalah Maderensiwati Palallo bersama anaknya Aralfa Gavariel, serta saudara dari Maderensiwati Palallo, yakni Salmawaty dan Resky Saputra. Keempatnya disemayamkan di rumah duka di Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja.
Sementara satu korban lagi, diketahui bernama Muh. Nasir, yakni pengemudi mobil yang terjun ke sungai di Jalan Trans Sulawesi. Jenazah pengemudi mobil ini, dipulangkan ke rumah duka di Salubarani, Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja.
Korban selamat dalam kecelakaan maut ini, hanya satu orang, yaitu Hery Dualembang yang merupakan suami dari Maderensiwati Palallo. Dia mengalami luka ringan, dan masih sempat menyelamatkan diri.
Tangis Pecah di Tana Toraja Sambut 5 Korban Tewas Kecelakaan Maut di Jalan Trans Sulawesi
Keluarga korban kecelakaan maut, Amos mengungkapkan, keempat jenazah korban kecelakaan maut tersebut disemayamkan di rumah duka, untuk segera dimakamkan. Sanak keluarga terus berdatangan, untuk mengucapkan belasungkawa.
Peristiwa kecelakaan maut tersebut, terjadi pada Selasa (5/1/2023) di Jalan Trans Sulawesi, poros Makassar-Pangkep. Mereka rencananya hendak kembali ke Papua, usai libur Natal dan tahun baru di Tana Toraja.[sindonews]
