DEMOKRASI.CO.ID - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan ada wacana delapan partai politik di DPR membentuk koalisi untuk bertanding di Pilpres 2024 mendatang.
Dia menjelaskan bahwa koalisi tersebut diisi dengan delapan partai yang kompak menolak sistem pemilu proporsional tertutup alias coblos partai. Artinya, delapan partai ini bakal melawan PDIP yang setuju proporsional tertutup.
“Ya tadi kan disampaikan bahwa ini kan masalah berkaitan dengan proporsional terbuka dan tertutup kan,” jelas Dasco di Sekber Gerindra-PKB, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2023).
“Ada 8 partai yang menginginkan proporsional terbuka. Lalu kemudian ada ide tadi, bagaimana kalau 8 ini membentuk suatu koalisi permanen bersama di dalam menghadapi Pileg dan Pilpres,” sambung dia.
Menurutnya, ide membentuk koalisi delapan partai itu sangat mungkin dan tidak masalah untuk dilakukan. Dia bahkan berharap koalisi itu dapat terbentuk.
“Lah itu menurut saya kan sah-sah saja, sepanjang dari 8 partai ini kan mau semua kan begitu. Dan kita berdoa, mudah-mudahan,” tutur dia.
Adapun delapan parpol itu di antaranya adalah Partai Gerindra, PKB, Partai NasDem, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PKS, dan PPP.
Sebelumnya di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebut Koalisi Indonesia Raya (KIR) kemungkinan akan berjumlah menjadi delapan partai.
Hal itu dia ungkapkan langsung saat Partai NasDem berkunjung ke Sekretariat Bersama Gerindra-PKB.
“PKB bersama Gerindra bersama juga NasDem insya Allah dengan sejumlah partai nantinya. Kata Pak Dasco [Gerindra] ada 8, saya enggak tahu ada 8 siapa saja,” kata Jazilul.[populis]