DEMOKRASI.CO.ID - Effendy Choirie selaku Ketua DPP Partai Nasional Demokrat alias Partai NasDem membantah kabar kalau Anies Baswedan tidak akan melanjutkan program Ibu Kota Nusantara (IKN) yang digagas oleh Jokowi.
Dalam sebuah acara, Effendy Choirie mengatakan selama ini NasDem dan Anies Baswedan tidak pernah menyebutkan kalimat bernada penolakan terhadap IKN.
“Dia belum pernah menyatakan atau dalam diskusi atau diskusi di internal NasDem, nggak ada, ‘Ini harus tidak dilanjutkan’. Tidak, ini harus dilanjutkan namanya IKN, namanya infrastruktur, ini kebutuhan ibu kota kebutuhan kebanggaan bangsa. Nggak bisa ditawar,” ujar Effendy Choirie, dilansir dari saluran YouTube Total Politik, Selasa 10 Januari 2023.
Kemudian, Effendy Choirie mengucapkan rasa apresiasinya terhadap rencana pembangunan IKN.
“IKN itu ide yang luar biasa,” katanya.
“Pak Jokowi mengeksekusi idenya Bung Karno yang harus punya istana sendiri. Kemudian Pak Soeharto juga punya ide punya istana sendiri, ibu kota sendiri,” lanjutnya.
Namun demikian, ia menilai pembangunan IKN harus melihat kondisi ekonomi Indonesia saat ini dan di masa yang akan datang.
“Saya termasuk orang yang terdepan mendukung bahwa ini harus dilanjutkan. Nah persoalan ketika dilanjutkan apakah harus jadi 5 tahun itu, apakah harus jadi 10 tahun itu, itu lihat kondisi ekonomi,” tuturnya.
Sebagai informasi, pada awan tahun 2023, Anies Baswedan kembali menjelaskan pendapatnya mengenai nasib IKN jika dirinya terpilih menjadi presiden menggantikan Jokowi.
Mantan Menteri Pendidikan itu berpendapat banyak hal yang harus dipertimbangkan termasuk apakah IKN akan memiliki dampak yang positif bagi masyarakat Indonesia.
“Kami ingin mendorong agar pertumbuhan ekonomi itu lebih berkualitas, sehingga rumah tangga-rumah tangga merasakan manfaat dari angka pertumbuhan ekonomi. Itulah yang akan kita bawa,” ucap Anies Baswedan.
“Bila pertumbuhan ekonomi itu tidak disertai dengan pemerataan maka dinilai pertumbuhan yang tidak berkualitas,” sambungnya.
Selain ekonomi, Anies Baswedan juga menyinggung soal keadilan dalam pembangunan IKN.
“Kita melihat perlu mengedepankan prinsip keadilan di dalam kebijakan-kebijakan yang kita susun,” paparnya.
“Jadi ketika kita membangun, harus memberikan ruang untuk mempraktikkan rasa keadilan, sehingga manfaat oleh pembangunan ini dirasakan lebih banyak lagi,” pungkasnya. [terkini]
