DEMOKRASI.CO.ID - Salah satu pengacara keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menanggapi video viral hakim Wahyu Iman Santoso soal vonis Ferdy Sambo.
Menanggapi video viral Wahyu Iman Santoso, ketua majelis hakim Ferdy Sambo ini, Arman mengatakan pihaknya berharap proses peradilan berjalan objektif dan imparsial.
Arman Hanis meyakini peradilan di Indonesia memiliki pengawasan yang berimbang.
“Dan sejak awal kita mengharapkan proses peradilan yang objektif dan imparsial. Kami percaya sistem peradilan kita telah memiliki mekanisme pengawasan yang berimbang,” ujarnya, Sabtu (7/1).
“Kami melihat perbincangan di media sosial terkait hal tersebut. Kami tim kuasa hukum akan tetap memusatkan perhatian kepada proses hukum yang saat ini sedang berjalan,” kata Arman lagi.
Teror Majelis Hakim
Menko Polhukam, Mahfud MD, memberi tanggapan soal video hakim Wahyu Iman Santoso yang viral.
Mahfud MD menduga bahwa video Wahyu Iman Santoso itu merupakan bagian dari upaya menteror hakim agar tak berani memvonis Ferdy Sambo dengan vonis yang berat.
Mahfud juga meminta agar video Hakim Wahyu Iman Santoso yang disebut membocorkan vonis Ferdy Sambo itu diselidiki.
“Pertama, itu harus diselidiki. Bisa jadi pelanggaran etik kalau benar itu terjadi,” kata Mahfud MD dalam akun Instagram @mohmahfudmd, Jumat (6/1).
“Kedua, Mungkin juga video itu dipotong-potong, dari rangkaian pembicaraan sehingga timbul kesan tertentu,” tulisnya lagi.
Selanjutnya, Mahfud MD menduga video itu disebar untuk melakukan teror kepada hakim yang menangani kasus Ferdy Sambo.
“Sementara ini saya menduga bahwa video itu merupakan bagian dari upaya untuk menteror hakim agar tak berani memvonis Sambo dgn vonis yang berat,” katanya.
“Logikanya, biar hakim ragu memvonis Sambo karena khawatir vonisnya dinilai sebagai hasil konspirasi karena sama dgn video yg telah viral sebelumnya.”
“Saya dulu sering mengalami hal yang sama,” jelas Mahfud MD soal video hakim Wahyu Iman Santoso ini.[pojoksatu]
