DEMOKRASI.CO.ID - Politikus PDIP Ruhut Sitompul menyindir keras eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Dia mengatakan pemuka agama dari Petamburan, Jakarta Pusat itu merasa diri seperti tuhan.
Hal ini disampaikan Ruhut Sitompul menanggapi sebuah pemberitaan media online yang menyebut, orang-orang yang pernah bermasalah dengan Rizieq Shihab banyak yang telah meninggal dunia.
"Ha ha ha ada2 saja nie, emang kau Tuhan kok goblok banget faktanya yg sekarang berselisih krn pelecehan Sex yg tersebar kemana mana sampai sekarang makin sehat saja bahkan yayangnya kabur ke Timur Tengah dan diborgol dipenjara sehat2 saja MERDEKA," kata Ruhut Sitompul di akun twitternya dilansir Selasa (17/1/2023).
Dalam cuitannya itu, Ruhut Sitompul juga menyertakan sebuah foto tangkapan layar berita media online yang berjudul 'Seperti kebetulan, Beberapa Orang yang Pernah Bersinggungan HRS Berpulang Lebih Cepat, Ini Daftarnya.
Dalam pemberitaan itu, media online ini menyinggung sejumlah orang yang telah berpulang setelah sebelumnya sempat berseberangan dengan Rizieq Shihab, salah satunya adalah anggota Polres Pekalongan, Aiptu Henri Setiadi.
Dia berpulang lebih cepat sebelum memasuki masa pensiun. Usia pensiun polisi 58 tahun. Henri Setiadi sehari-hari adalah bintara Seksi Kedokteran dan Kesehatan Polres Pekalongan, Jawa Tengah. Hanri sempat viral di media sosial beberapa tahun lalu gara-gara video pernyataannya.
“Demi Tuhan, saya sebagai orang muslim juga warga negara tidak gentar sedikitpun, kepada FPI, Rizieq dan kroni-kroninya dan demi Allah saya siap membabat l****nya kalau sampai berpolah yang terlalu jauh, apalagi sampai mengacaukan NKRI,” bunyi potongan pernyataan Hanri saat itu.
Selain Hanri, ada sejumlah nama lain yang pernah bersinggungan dengan Habib Rizieq Shihab yang lebih dahulu menghadap Sang Khalik.
Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Suryaman juga ditakdirkan pulang lebih awal. Dia meninggal dunia pada Sabtu 10 Juli 2021.
Suryaman salah satu hakim yang mengadili eks Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab pada perkara swab test RS Ummi Bogor.[populis]