DEMOKRASI.CO.ID - Politikus Partai NasDem Akbar Faizal menyinggung soal nama-nama baru yang terus bermunculan dalam bursa calon presiden (capres). Sebab, kemunculannya tidak dibarengi dengan gagasan yang jelas.
Ia pun memberikan julukan 'negeri idol' (negeri idola) terhadap fenomena tersebut.
"Negeri Idol beneran. Nama-nama para calon presiden berhamburan setiap hari. Tapi tak pernah sekalipun ada yg menyuguhkan rencana-rencana besar utk menjadi mimpi besar bersama pula," tulisnya dalam cuitan akun Twitter @akbarfaizal68, Sabtu (28/1).
Ironisnya, lanjut dia, publik ramai-ramai memberikan apresiasi bak pahlawan.
"Dan kita bertepuk-tangan menyemangati mrk dgn heroik. Republik Idol Nusantara!" sambbungnya.
Seperti diketahui, sejumlah nama capres dengan elektabilitas yang berbeda terus bermunculan dalam berbagai lembaga survei.
Terbaru, Lembaga Survey Indonesia (LSI) mengeluarkan hasil simulasi Pilpres 2024. Sruvei tersebut dilakukan pada periode 7-11 Januari 2023 dan menampilkan simulasi 10 nama.
Ganjar Pranowo paling mentereng dengan elektabilitas 29,2%, disusul Prabowo Subianto 19,4%, Anies Baswedan 16,5%, Ridwan Kamil 8,7%, Sandiaga Salahudin Uno 3,4%, . Agus Harimurti Yudhoyono 1,9%, Erick Thohir 1,6%, Airlangga Hartato 0,9%, Muhaimin Iskandar 0,8%, Puan Maharani 0,6%.[populis]