DEMOKRASI.CO.ID - Kehidupan keluarga Richard Eliezer atau Bharada E ikut terdampak sejak adanya kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) dengan terdakwa Ferdy Sambo Cs.
Ibu Bharada E, Rynecke Alma Pudihang, menceritakan bahwa suaminya saat ini tak lagi bekerja sejak tahun 2022 setelah dipecat dari kantornya. Otomatis perekonomian keluarga Bharada E pun terganggu sejak pemecetan tersebut.
"Mulai peristiwa ini, dari sejak bulan Juli kan kami sudah dijemput dibawa ke Mako Brimob kurang lebih 4 bulan. Jadi dari situ karena bapaknya sudah tidak bekerja, lalu diberhentikan dari perusahaan karena perusahaan swasta, kalau 1-2 bulan tidak bekerja pasti diberhentikan," kata Rynecke dikutip dari Metro TV, Kamis, (26/01/2023).
Rynecke pun mengaku pasrah dan tak tahu apa yang akan terjadi pada keluarganya setelah pemasalahan dari kasus pembunuhan Brigadir J berakhir yang melibatkan Bharada E.
"Jadi sekarang jujur, bapaknya sudah tidak bekerja dan kami juga dalam posisi seperti ini. Eliezer sudah mengalami masalah seperti ini kami tidak tahu apa yang akan terjadi setelah semua masalah ini," tuturnya.
Rynecke menjelaskan, Bharada E merupakan harapan bagi keluarga setelah ayahnya tak lagi bekerja. Ia pun mengaku sangat bingung atas masalah yang dihadapinya saat ini.
"Bapaknya sudah tak lagi bekerja. Icad ini adalah harapan dari kami keluarga. Sudah masuk dalam masalah ini kami tidak tahu, bagaimana apa yang akan terjadi," beber Rynecke.
Atas semua masalah ini, Rynecke dan keluarga hanya bisa berdoa kepada Tuhan, agar bisa diberikan jalan keluar terbaik untuk keluarganya.[populis]