DEMOKRASI.CO.ID - Permadi Arya alias Abu Janda meyakini Prabowo Subianto bakal menangi Pilpres 2024 hingga berani bertaruh Rp50 juta.
Pengamat Refly Harun membaca sosok Menhan itu memang pantas dijagokan.
Diberitakan sebelumnya, Abu Janda secara terang-terangan mendukung Prabowo Subianto dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Dengan percaya diri ia bahkan meyakini sosok Ketum Partai Gerindra itu bakal jadi the next presiden.
Tak main-main, melalui kicauannya di media sosial, Abu Janda bahkan berani bertaruh hingga Rp50 juta.
"Jadi tolong ya buzzer-buzzer pendukung @aniesbaswedan gak usah ngetag mention-mention saya kalo ada prestasi Anies atau ada banjir di Semarang dan buat temen-teman pendukung @ganjar_pranowo maaf ya gaes menurut saya pak Ganjar adalah salah satu capres potensial tapi presiden RI ke-8 itu adalah bapak @prabowosubianto. Kalo ga percaya screen shot caption ini. Saya GA 50 jt kalo meleset 2024," tulis Abu Janda melalui Instagramnya.
Keberanian Abu Janda yang sesumbar dan meyakini Prabowo Subianto bakal jadi presiden di 2024, belakangan disorot pengamat hukum tata negara Refly Harun.
Refly menganalisis bahwa klaim Abu Janda itu bisa saja terjadi. "Kita bahas abu janda ya, karena abu janda adalah sebuah fenomena. Tapi bukan Abu Jandanya melainkan konstelasi politik hari ini terutama soal pencapresan maka pendukung-pendukung Jokowi itu bermanuver dari Ganjar ke Prabowo atau sebaliknya," katanya dikutip dari YouTubenya Selasa (24/1/2023).
Menurut Refly ketika pendukung Jokowi milih ke Ganjar atau Prabowo maka yang dijauhi adalah Anies Baswedan.
"Nah yang betul-betul dijauhi adalah Anies Baswedan, ini juga menarik ya karena kalau melihat kadar kesalahan justru musuh utama dari Presiden Jokowi itu adalah Prabowo Subianto," ujarnya.
"Dalam hal ini karena dua kali perhelatan kalah dari Jokowi, tapi Prabowo sudah "cuci" dosa dengan menerima tawaran menjadi menteri Jokowi dan selalu berusaha ingin menjadi anak emas dari Presiden Jokowi," sambungnya.
Akademisi jebolan UGM tersebut menyebut tak akan heran misalnya Pro Jokowi (Projo) yang akan mendukung Prabowo Subianto bila Ganjar Pranowo tak maju di Pilpres 2024.
"Jadi Prabowo Subianto berkepentingan juga agar Ganjar tidak nyalon ya, seperti dia berkepentingan agar Anies tidak nyalon juga. Kenapa begitu? karena kalau Ganjar tidak nyalon, maka sudah bisa dibayangkan bahwa pendukung Presiden Jokowi akan lebih banyak yang memilih Prabowo Subianto," ungkapnya.
Maka, kata Refly bahwa Prabowo bisa berharap untuk mempertahankan beberapa segmen dukungannya. Sementara Anies Baswedan hanya mengambil dari pendukung-pendukung Prabowo dan barang kali swing voters orang yang memilih bukan karana fanatik.
"Jadi dalam konteks ini, maka besar juga peluang Prabowo Subianto untuk jadi Presiden seperti yang dikatakan oleh Abu Janda," ucapnya.
Oleh karena itu, Refly tak heran jika Abu Janda berani bertaruh Rp50 Juta dengan Denny Siregar.[populis]