DEMOKRASI.CO.ID - Peringatan Hari Lahir (Harlah) Satu Abad NU atau Nahdlatul Ulama bakal digelar secara meriah dan diramaikan oleh penampilan sejumlah musisi ternama Tanah Air.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menuturkan akan ada dua acara besar di peringatan Harlah Satu Abad NU ini.
Pertama, Anugerah Nahdlatul Ulama yang merupakan penganugerahan kepada tokoh-tokoh yang berjasa dalam perjalanan satu abad NU. Rencananya, acara ini digelar di Teater Tanah Air, Taman Mini Indonesia Indah pada 31 Januari mendatang.
Kedua, puncak peringatan Harlah Satu Abad NU yang diselenggarakan pada 7 Februari 2023. Resepsi puncak Satu Abad NU ini bertempat di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur.
"Akan tampil di sana dalam resepsi pagi harinya nanti orkestra yang dipimpin Mas Addie. Ada koreografi yang dikembangkan oleh Mas Denny Malik bersama-sama teman-teman Banser, ada 12 ribu banser," ujar Gus Yahya dalam konferensi pers di Plaza PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (27/1/2023).
Peringatan harlah NU akan semakin semarak dengan penampilan musik dari Slank, Rhoma Irama, Tohpati, Maher Zein, Dewa Budjana, Kikan Namar dan lain-lain. Gus Yahya mengatakan Tohpati menggubah lagu untuk satu abad Nahdlatul Ulama, sedangkan liriknya digubah oleh KH Ahmad Mustofa Bisri.
"Ini lagunya luar biasa indah, luar biasa menyentuh. Mas Tohpati, Lagunya ini nanti kalau dibuat single, rekaman kita beri judul Merawat Jagad, Membangun Peradaban," jelasnya.
Gus Yahya juga mengajak mereka yang hadir di acara peringatan Harlah Satu Abad NU untuk melaksanakan kegiatan ini dengan niat untuk mengambil berkah dari NU. Selain itu juga menjadikan peringatan Harlah Satu Abad NU sebagai momentum yang patut dikenang dalam waktu lama.[beritasatu]