DEMOKRASI.CO.ID - Salah satu pria yang melempar dan menyelipkan uang ke kerudung seorang qariah Nadia Hawasyi saat melantunkan ayat suci Al-Qur'an akhirnya minta maaf setelah kelakuannya terekam dan viral di media sosial.
Insiden sawer qariah itu terjadi saat peringatan Maulid Nabi Muhammad di kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang. Pria penyawer yang diketahui bernama Jupri itu mengaku tidak bermaksud melecehkan agama.
"Mohon maaf kepada Mbak Nadia, kepada semua masyarakat Indonesia, khususnya umat islam" kata Jupri di depan wartawan, Jumat (6/1).
Jupri mengaku tidak ada maksud mengganggu Nadia ketika melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Ia juga mengaku tindakannya tidak bermaksud untuk menghina atau melecehkan agama.
"Jujur saya tidak ada maksud untuk menghina agama atau melecehkan agama," katanya.
Atas peristiwa itu, Jupri mengaku menyesali perbuatannya. Ia memastikan kejadian yang membuat gaduh itu tidak akan terulang kembali.
"Saya sangat menyesali atas perbuatan saya atas kebodohan saya, memang itu untuk pembelajaran bagi saya, supaya kedepannya tidak mengulangi kelakuan seperti itu," katanya.
Sebelumnya beredar video viral di media sosial memperlihatkan seorang qariah bernama Nadia Hawasyi sedang membaca Al-Qur'an disawer uang oleh beberapa jemaah yang hadir.
Terlihat dua orang jemaah laki-laki naik atas panggung dan menyebarkan uang ke arah sang qariah yang sedang duduk membaca ayat suci Al-Qur'an. Salah satu laki-laki itu bahkan terlihat menyelipkan uang di kerudung bagian kening sang qariah.
Sang qariah yang ada di video tersebut, Nadia Hawasyi sudah angkat bicara. Ia mengaku langsung menegur panitia usai disawer saat membacakan ayat suci Al-Qur'an. Ia tidak terima diperlakukan seperti itu.
"Kami sebagai panitia penyelenggara PHBI Maulid Nabi mohon maaf ke seluruh masyarakat, seluruh umat muslim khususnya," kata panitia pelaksana, Wardani, kepada wartawan, Jumat (6/1).[cnnindonesia]