Prabowo Senyam-senyum Bahas Keputusan Sandiaga Uno Pilih Anies di Pilgub DKI, Gimana Mas Tepat Nggak?

DEMOKRASI.CO.ID - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno tak akan memilih Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Pilihannya akan jatuh pada Ketua Umum Partainya, Prabowo Subianto.

Pernyataannya tersebut disampaikan Sandiaga saat ditanyai Akbar Faizal mengenai pilihannya antara Prabowo atau Anies.

“Apa yang kira-kira Pak Sandi pikirkan kalau kemudian Pak Prabowo maju, Pak Anies tetap maju?” tanya Akbar di dalam kanal Youtubenya dilansir dari suara.com pada Jumat (27/1/2023).

“Saya tetap membela Pak Prabowo, as simple as that karena saya melihat perjuangan beliau dari awal saya melihat konsistensinya terhadap NKRI,” tutur Sandiaga.

Ia mengakui pernah bermitra dengan Anies Baswedan saat Pilgub 2017 dan bersama dengan Prabowo pada Pilpres 2019, sehingga dirinya bisa membandingkan antara mantan Gubernur DKI Jakarta itu dengan Menteri Pertahanan.

“Bersama Pak Anies memenangkan kontestasi, bersama Pak Prabowo belum berhasil. Itu yang saya pikirkan. Itu jawaban jujur saya, gak perlu mikir saya,” ungkapnya.

Menurutnya, Prabowo adalah the most misunderstood person diantara para politisi tanah air yang dinilai sebuah enigma.

“Karena kalau kita gak kenal, ga deket dia, banyak gak mengerti sosok Pak Prabowo seperti apa. Kalau harus memilih head to head antara Pak Prabowo sama Pak Anies, my heart Pak Prabowo, my brain mungkin sama yang lain, tapi my heart is sama Pak Prabowo,” ungkapnya.

Sandiaga mengaku, pertemuannya dengan Prabowo beberapa hari lalu sempat membahas keputusan Sandi yang memilih Anies sebagai cagub di Pilgub DKI 2017. Padahal, Gerindra saat itu, sudah memberi posisi Sandi sebagai calon gubernur.

Namun, karena saat itu Sandi merasa belum percaya diri, di menit-menit akhir pencalonan, dirinya memilih Anies sebagai cagub sementara dirinya mengalah sebagai cawagub DKI.

“Beliau (Prabowo) mengatakan sambil senyum-senyum, ‘gimana Mas Sandi jadi keputusan yang tepat atau tidak saat itu (Pilgub DKI 2017)?’,” tutur Sandiaga.

Sandiaga menilai, Prabowo merupakan seorang negarawan yang tak pernah berbicara jelek soal orang, tapi sindiran Prabowo terkait keputusan Sandi memilih Anies sebagai cagub dianggap Sandi sebagai sebuah teguran.

“Saya tahu itu teguran buat saya, karena waktu itu kan saya ga pede dan itung-itungan politik itulah,” tuturnya.[populis]

Follow Kami:

Like Facebook Follow Twitter