DEMOKRASI.CO.ID - Sejumlah tokoh yang sudah berusia sepuh seperti Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jusuf Kalla, Prabowo Subianto, hingga Surya Paloh masih sangat berpengaruh dalam perpolitikan Indonesia.
Mereka berlima masih lincah bermanuver jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Megawati akan menentukan sosok calon presiden yang akan diusung PDIP nanti.
Begitu juga dengan SBY dan Surya Paloh, keduanya berperan menentukan sosok Capres yang bakal didukung partainya masing-masing, yakni Demokrat dan NasDem.
Sementara itu, Prabowo Subianto sudah mendeklarasikan diri akan maju kembali sebagai Capres 2024 mendatang. Sedangkan, JK meski tak berpartai, namun sosoknya masih berpengaruh menjadi King Maker.
Megawati, SBY, JK, Prabowo, dan Surya Paloh bisa dikatakan menjadi aktor utama dalam Pilpres 2024 mendatang.
Kendati begitu, pengamat politik Hasan Nasbi menyebut bahwa Pilpres 2024 nanti akan menjadi tahun terakhir bagi kelima tokoh tersebut.
Sebab, usia mereka sudah cukup sepuh dan kemungkinan tak akan berperan lagi usai Pilpres 2024.
"Tahun 2024 nanti itu akan menjadi tahun terakhir mereka juga. Tahun terakhir apakah menjadi aktor utama atau King Maker," ujar Hasan Nasbi dalam keterangannya, Minggu (15/1/2023).
"Kenapa? Karenakan kita gak bisa bohong soal usia. Kita nggak mau doakan orang-orang ini segera tidak ada (meninggal), tapi kan hukum alamnya begitu. Kalaupun misalnya, mereka masih sehat tapi mungkin sudah lelah dalam politik, kalaupun mereka masih hidup, mungkin sudah tidak fit lagi mengelola politik," sambungnya.
Lebih lanjut, pendiri Cyrus Network ini mengatakan, kelima tokoh tersebut merupakan generasi pertama yang menikmati era reformasi hingga saat ini.
Dengan kehadiran mereka hingga usia senjanya mengurus politik, maka menurut Hasan generasi muda jadi terhambat untuk bersinar di dunia politik Indonesia.
"Generasi-generasi di bawahnya itu tidak kunjung bisa muncul menjadi pemain utama dalam politik Indonesia. Banyak orang terkenal (muda), tapi nggak jadi pemain utama hari ini. Misalnya, Bang Fahri Hamzah, Pak Anis Matta, itu kan mereka usianya 50-an, terkenal dan sering tampil di TV, tapi belum jadi pemain utama," tandasnya.
Lantas Hasan membandingkan dengan tokoh politik di Amerika Serikat. Menurutnya, aktor politik di negeri Paman Sam ini cepat regenerasi.
Aktor politik yang tua-tua macam Barack Obama hingga mantan Presiden AS tahun 1999 sudah tak tampak dalam perpolitikan. Mereka tenggelam digantikan dengan sosok yang baru.
"Bayangkan Presiden Amerika tahun 99 itu siapa? dan hari ini udah hilang tuh. Presiden Amerika tahun 2004, misalnya, zaman kita Pilpres langsung, siapa? Dan hari ini orang-orang itu sudah tidak mungkin ada lagi di politik," ucap Hasan
"Cuma presiden periode lalu, Donald Trump yang mungkin masih eksis di dalam politik. Sisanya? Kayak Obama, Clinton, Bush Junior udah gak mungkin bisa punya power lagi dalam politik. Tapi, khusus Indonesia, itu beberapa aktor-aktor politik itu usianya panjang dalam politik," sambungnya.
Untuk diketahui, Jusuf Kalla pada tahun 2024 akan berusia 84, SBY berusia 75, Prabowo dan Surya Paloh 73, dan Megawati berusia 77 tahun.[populis]