DEMOKRASI.CO.ID - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani menyebut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir punya kinerja yang apik. Erick dinilai mampu membawa kondisi sejumlah perusahaan pelat merah menjadi lebih baik.
"Bagus, kemarin harga minyak ya turun, terus BUMN yang tadinya banyak banget anak-anak perusahaannya mulai disempitkan, jadi lebih produktif. Saya rasa bagus sih Menteri BUMN," kata Zita kepada wartawan di DPW PAN DKI, Jakarta Timur, Kamis (12/1/2023).
Zita mengungkapkan, Erick Thohir merupakan salah satu nama yang didorong partainya agar bisa diusung melalui Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dalam Pemilu 2024. Selain Erick, PAN juga mendorong Ketua Umum Zulkifli Hasan agar bisa dilibatkan dalam kontestasi pilpres.
"Ada Pak Anies, Pak Ganjar, Pak Erick, Pak Zulhas, Pak Airlangga, Pak Ketum PPP, ada Mbak Puan, ada beberapa nama, ada 10 deh, belum nentuin," tuturnya.
Zita menjelaskan bahwa komunikasi antara PAN, PPP, dan Partai Golkar berjalan cukup baik. Ia berani menjamin bahwa KIB merupakan koalisi yang kompak dan kuat.
"Komunikasi KIB baik, kompak banget, dan ya kita koalisi kuat ya, berapa ya kalau gak salah 22 persen, jadi juga kita mewakili politik jalan tengah, arus tengah, jadi sangat kompak," urainya.
Kendati begitu, Zita menyadari bahwa ada komunikasi yang sedikit alot ketika membahas soap sosok capres dan cawapres yang bakal diusung. Ia menyebut belum ada tanda-tanda kapan koalisi itu akan mendeklarasikan pasangan.
"Belum kayaknya, masih alot," pungkasnya.[populis]
