DEMOKRASI.CO.ID - Wasekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim buka-bukaan soal tidak adanya perwakilan partainya yang datang saat deklarasi PKS yang menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.
Hermawi mengatakan, pihaknya tak hadir di lokasi deklarasi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang itu lantaran sejumlah elite partai besutan Surya Paloh itu memang sedang sibuk. Kata dia saat deklarasi itu berlangsung, Ketua DPP NasDem Willy Aditya bersama 9 orang DPP lain sejak subuh sudah di NTB. Mereka menemani Anies Baswedan yang sedang bersafari politik di sana.
"Mereka bawa Anies sampai besok, Lombok - Bima dan Sumbawa, lalu Pak Sugeng mimpin rapat Komisi VII, sebagai ketua, sampai malam. Saya kemarin di Pontianak. Jadi hanya soal teknis semata," katanya kepada awak media Selasa (31/01/2023).
Meski demikian, ia mengapresiasi langkah PKS yang sudah memberikan dukungan tersebut. Menurutnya, dukungan ini bakal menguatkan Koalisi Perubahan.
"Kita sangat mengapresiasi pernyataan PKS, dan bersama-sama Partai Demokrat dan PKS akan segera mempersiapkan deklarasi. Koalisi tak tergoyahkan," tegasnya.
Dirinya juga membantah jika ketidak hadiran NasDem di konferensi pers sebagai bentuk manuver pasca kunjungan ke Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB.
"Tidak ada manuver lain, kunjungan ke Gerindra dan PKB bagian dari silaturahmi kebangsaan. Jangan lupa mereka kan sekutu Nasdem dalam berjuang untuk mempertahankan sistem proporsional terbuka di MK," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, PKS resmi menyatakan dukungan terhadap Anies Baswedan untuk maju Pilpres mendatang.
Dukungan PKS ini melengkapi deklarasi Partai NasDem dan Partai Demokrat yang lebih dulu mencapreskan Anies. Dengan demikian, Anies resmi menggenggam tiket Pilpres 2024 karena didukung oleh tiga partai yang memenuhi syarat 20 persen presidential threshold.[populis]