DEMOKRASI.CO.ID - Pegiat media sosial yang juga loyalis garis keras Ganjar Pranowo, Yusuf Muhammad kembali menyentil Cendekiawan Muslim Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun.
Sentilan itu disampaikan Yusuf Muhammad dalam sebuah cuitan di akun twitternya @yusuf_dumdum Senin (23/1/2023)
Dalam cuitannya itu, Muhan Yusuf membagikan dua video Cak Nun, pada video pertama budayawan ini mengaku tak mau menemui capres usungan NasDem Anies Baswedan, tetapi pada video lainnya, Cak Nun tampak sangat akrab dengan Anies Baswedan dalam sebuah acara.
"Mesra banget Cak Nun sama tukang ngibul. Lagi belajar ilmu pengibulan, ya?" kata Yusuf Muhammad dilansir Populis.id
Adapun dalam video pertama Cak Nun berbicara panjang lebar mengenai berbagai pertarungan politik di Indonesia yang memicu terbelahnya masyarakat menjadi kelompok kadrun merujuk pada kelompok yang tak pro pemerintahan Joko Widodo dan cebong merujuk pada kelompok pro pemerintahan sekarang ini
Cak Nun mengatakan, pengkotakan masyarakat seperti ini tidak akan terselesaikan, bahkan hal ini akan berlanjut jika Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan maju pada Pilpres 2024 mendatang.
"Kalau Ganjar jadi (presiden) maupun Anies yang jadi, permusuhan akan sangat merajalela antara kadrun dan cebong. jadi siapapun yang menang diantara mereka tetap potensial untuk permusuhan," kata Cak Nun.
Untuk itu kata dia, dirinya tidak akan mau menemui Anies Baswedan sebab itu bisa memicu polemik yang jauh lebih besar.
"Jadi saya tidak mau menemui Anies , karena kalau saya ketemu Anies nanti tambah musuhnya. Jadi kadar permusuhannya akan tambah jadi saya nggak mau nambahin orang ribut," tegasnya.
Lalu pada video kedua, Cak Nun tampak mesra dengan Anies Baswedan di atas sebuah panggung acara keagamaan. Anies Baswedan bahkan terlihat tertawa lepas ketika Cak Nun melontarkan guyonan.
"Asik ya punya rakyat cangkemnya kaya gini," kata Cak Nun ke Anies Baswedan yang duduk di sebelahnya yang langsung disambut tawa oleh Anies Baswedan dan para hadirin.