DEMOKRASI.CO.ID - Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi menyatakan dua partai politik akan mendeklarasikan dukungannya untuk Anies Baswedan sebagai calon presiden dalam waktu dekat.
Dia berujar kedua partai itu sudah sepakat mendukung Anies, tinggal menunggu waktu pengumuman resmi.
"Mungkin Januari atau Februari ada deklarasi. Entah bergantian atau bersama-sama," ujar Gus Choi dalam diskusi politik yang digelar di bilangan Pakubuwono, Jakarta Selatan, Sabtu (7/1).
Gus Choi enggan membeberkan identitas kedua partai dimaksud. Dia meminta agar seluruh pihak menunggu waktu pengumuman resminya.
"Jadi, jangan meragukan," kata dia.
Sementara terkait sosok calon wakil presiden yang bakal mendampingi Anies, Gus Choi mengatakan masih banyak waktu untuk menentukan pilihan.
Gus Choi masih melihat 'tetangga' partai politik lain yang belum mengusung capres sampai saat ini. Dia lantas menyinggung sudah ada partai politik yang berkoalisi tetapi belum memiliki capres.
"Kita enggak terburu-buru, kita lihat tetangga kita, saudara tua kita, dan KIB [Koalisi Indonesia Bersatu] yang sudah pasang tenda lama tapi belum punya calon. NasDem sudah punya calon tinggal pasangannya. Kita lihat itu," kata dia.
Di sisi lain, Gus Choi mengatakan slogan perubahan yang diusung NasDem pada Pemilu 2024 mendatang tak sama seperti revolusi. Dia juga memastikan pembangunan yang dilakukan pemerintahan Jokowi selama ini bakal dilanjutkan.
Gus Choi berpendapat proyek Ibu Kota Negara (IKN) dan infrastruktur yang selama ini dijalankan merupakan ide baik.
"Ini luar biasa, saya orang terdepan mendukung apakah harus jadi lima tahun atau sepuluh tahun, lihat kondisi ekonomi. IKN itu karya anak bangsa," kata dia.
NasDem telah mengusung Anies sebagai bakal calon presiden. Namun, NasDem tak bisa sendirian untuk mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantaran terbentur persyaratan ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen.
Belakangan ini, Demokrat dan PKS digadang-gadang bakal mengikuti jejak NasDem mendukung Anies. Namun, kedua partai tersebut belum menyatakan secara resmi dukungannya sampai saat ini.[cnn]