DEMOKRASI.CO.ID - Pengamat politik yang juga loyalis garis Ganjar Pranowo Jhon Sitorus melontarkan kritik keras kepada partai NasDem terkait isu reshuffle kabinet kerja Presiden Joko Widodo.
Dia mengatakan,gara-gara isu perombakan kabinet kerja itu partai politik besutan Surya Paloh itu harus menyatakan perang terbuka terhadap PDI Perjuangan yang adalah rekan mereka di koalisi pemerintahan.
"Perang terbuka begini sangat menarik bagi publik meski Nasdem dan PDIP masih satu koalisi di kabinet," kata Jhon Sitorus dalam sebuah cuitannya di akun twitter milikinya @Miduk17 dilansir Populis.id Minggu (22/1/2023).
Harus diakui, setelah isu reshuffle yang digulirkan PDI Perjuangan itu ramai disorot masyarakat, NasDem langsung memberi respons keras terhadap partai besutan Megawati Soekarnoputri itu. Kader kedua partai lantas saling berbalas argumen di media massa.
PDI Perjuangan ingin agar menteri-menteri dari NasDem yang duduk di kabinet Jokowi segera didepak buntut manuver politik Surya Paloh yang mencapreskan Anies Baswedan untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang, tetapi NasDem ngotot ingin tetap berada di dalam lingkaran pemerintahan dengan berbagai dalih.
Menurut Jhon Sitorus, dalam kondisi seperti ini NasDem harus menjadi sebuah partai yang sangat munafik, mereka harus sebisa mungkin menjaga wibawa mereka di depan Presiden Jokowi, tetapi di sisi lain NasDem harus melawan PDIP yang adalah rekan koalisi sekaligus parpol tempat Jokowi bernaung.
"Nasdem harus bermuka dua. Satu sisi harus menjaga image didepan Jokowi. Satu sisi harus frontal melawan kader PDIP yang mendesak agar Nasdem mundur dari kabinet," terangnya.
Cuitan pegiat media sosial ini pun sontak saja menjadi perhatian dari netizen. Beragam komentar yang menyudutkan Surya Paloh Cs pun dilontarkan netizen dalam cuitan ini.
"Kenapa Nasdem tetap kukuh mempertahankan kader mereka jadi menteri? Bukankah mereka udah mendukung orang yang mereka sebut antitesa Jokowi? Sangat lucu kalau mereka mendukung orang yang antitesa Jokowi tapi mau tetap maksa duduk di kursi menteri Jokowi. Itu sih aneh bin ajaib," kata netizen.
"Permainan tidak elok sedang dipertontonkan NasDem, di satu sisi mereka koalisi pemerintah, di sisi lain mereka usung capres dari oposisi. Seharusnya mereka menarik menteri-menterinya dari kabinet," imbuh netizen lain.
"Musuh dalam selimut itu NasDem," komentar netizen lainnya lagi.[populis]