DEMOKRASI.CO.ID - Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan Ferdy Sambo yang tengah hadir menjadi saksi dalam sidang obstruction of justice kasus pembunuhan Brigadir J pada Senin (5/1/2023) lalu.
Dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan itu, awalnya Ferdy Sambo ditanya berapa lama ia menyusun skenario penembakan Brigadir J sebelum akhirnya diceritakan kepada Benny Ali.
Ferdy Sambo kemudian mengaku membuat skenario kasar kurang lebih selama setelah jam karena masih berubah-ubah hingga ia memasukkan cerita Magelang.
“Kurang lebih hampir setengah jam lebih. Skenario lengkap sih belum karena masih berubah-ubah, waktu itu kan saya tidak ada persiapan. Kemudian saya masukkan Magelang, kemudian saya perintahkan untuk enggak usah. Jadi masih kacau lah,” ucapnya.
Setelah itu, Ferdy Sambo kembali ditanya apakah CCTV yang diamankan oleh Chuck Putranto merupakan bagian dari skenarionya. Namun, eks Kadiv Propam itu menegaskan kalau skenario yang dibuat hanya pelecehan dan tembak-menembak.
Ferdy Sambo menyampaikan, “Skenario saya tuh hanya peristiwa di dalam rumah Duren Tiga. Yang pertama itu skenario masalah pelecehan, yang kedua masalah tembak-menembak, yang lain tidak ada skenario.”
Video kesaksian Ferdy Sambo itu kemudian beredar di media sosial karena ia dinilai telah mengakui bahwa pelecehan seksual yang dialami oleh istrinya, Putri Candrawathi, hanya bagian dari skenarionya.
Salah satu netizen yang mengunggah video tersebut adalah pengguna akun Instagram @nyinyir_update_official. Dalam video itu juga terdapat narasi yang tertulis, “Apa yang diceritakan Ichad itu bener. Merinding banget yatuhan… tega banget sih kamu pakk.”
“Almarhum tenang sudah ya, mereka sudah menemukan jawabannya sendiri dari fs… tidak ada pelecehan sedikit pun,” sambung narasi tersebut.
“Silahkan disimak guys,” tulis admin saat mengunggah video tersebut, dikutip Populis.id dari postingan akun @nyinyir_update_official pada Senin (9/1/2023).
Hingga kini, postingan tersebut sudah disukai lebih dari 23.000 kali dengan berbagai macam balasan dari netizen. Ada yang percaya, tapi ada juga yang mengartikan lain soal ucapan Ferdy Sambo.
“Ujung2nya bakal ngaku jga dia, agar hukumannya bisa diringankan & dosa2 yg lain gak dibuka. Karna dosa2 dia yg lain, memyangkut orang2 kuat diatas dia,” kata @sony_setyaw****.
“Pelecehan adalah skenario, terus motif dia bunuh brigadir J apa coba,” jelas @nurulannis****.
“Kenapa dia jujur di akhir? Ya karena kalo dia dari awal jujur hakim akan tau apa motif sebenernya, dan bkl dicati tau sampe ke akar”nya. Sedangkan saat ini sidang hampir selesai dan dia baru jujur. Dia mgkn hny mndpt sedikit pertanyaan , tidak sedetai saat di awal” sidang, pintarr sekali bapak sambo,” pungkas @callme.****.
“sepertinya yang di maksud pak fs, dia cm mau bilang peristiwa di duren tiga soal pelecehan dan tembak menembak itu skenario, tapi bukan peristiwa di magelang... dia tetap bilang pelecehan yang terjadi di magelang itu Fakta, karena dulu nekat bikin skenario di duren tiga agar tdk kena pasal pembunuhan berencana, tapi tidak sesuai dengan fakta yang ada, karena pengakuan baradha E. karena sudah ketahuan, jadi di anulir peristiwa duren tiga tentang pelecehan dan tembak menembak. jadi dia tetap bilang motif Pelecehan benar, tp terjadi di magelang,” terang @yunita_sas****.
Selain itu, masih ada banyak komentar dari netizen mengenai pernyataan Ferdy Sambo tersebut.