DEMOKRASI.CO.ID - Dalam acara puncak HUT PDIP ke-50 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1), Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato di depan ribuan kader partai dari seluruh Indonesia.
Dalam pidatonya, Ketua Umum PDIP tersebut mengatakan nasib Jokowi di depan ribuan kader bahwa Presiden Jokowi kasihan jika tidak ada PDIP.
Mendengar hal tersebut, Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan ucapan Megawati yang mengasihani Presiden Jokowi pada saat HUT PDIP ke-50 ada maksud yang terselubung yang akan disampaikan.
Pengamat politik tersebut juga mengatakan bahwa memang banyak orang yang menganggap Megawati keras kepala, padahal sebenarnya Ketua Umum PDIP tersebut tahu bahwa hanya melalui PDIP, Jokowi bisa mendapatkan rekam jejak yang cemerlang.
"Sebetulnya itu yang kita anggap bahwa Bu Mega tetap seseorang yang taat pada prinsip dia sendiri dan sering orang anggap Bu Mega keras kepala, bukan," ucap Rocky Gerung dilihat Populis.id dari kanal YouTubenya, pada Jumat (13/1).
"Karena dia tahu bahwa hanya melalui PDIP maka Jokowi bisa dipanggil dari Solo disuruh magang di DKI kemudian diusung jadi presiden. Dan Ibu Mega tahu bahwa seluruh kebijakan Presiden Jokowi dalam tujuh tahun ini tidak menguntungkan PDIP," ucapnya.
“Jokowi bahkan berdiri di atas kaki China, kira-kira gampangnya begitu. Atau gampangnya dijadikan kaki oleh China di dalam ekonomi itu. Itu semua ada di dalam media massa,” tutupnya.
Rocky mengatakan bahwa Megawati yang menggunakan instingnya meramu hal tersebut menjadi satu uraian.[populis]