DEMOKRASI.CO.ID - Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim melaporkan peristiwa teror pelemparan ular kobra ke polisi.
Wahidin menguasakan pelaporan tersebut kepada pengacaranya, Rasyid Hidayat. Laporan itu dilayangkan ke Polres Metro Tangerang Kota.
"Tadi sudah lapor, polisi langsung olah TKP ini, diselidiki CCTV semuanya. Mudah-mudahan lancar," kata Rasyid dikutip dari detik.com, Rabu (25/1/2023).
Rasyid datang ke Polres Metro Tangerang Kota sekitar pukul 17.00 WIB. Namun karena harus pemilik rumah langsung yang melaporkan kasus ini, sehingga polisi meminta Rasyid untuk mengurus surat kuasa dari Wahidin terlebih dulu.
"Tadi saya ke polres, harus pemilik rumah yang lapor. Bapak lagi buat surat kuasanya dulu," ujarnya.
Lebih lanjut, Rasyid berharap polisi bisa segera menyelidiki teror tersebut. Ia juga berharap pelaku dapat ditangkap.
"Iya laporan biar clear, biar bisa diselidiki. Harapannya pelaku ditangkap, makanya formalnya lewat laporan," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan pihaknya langsung membentuk tim dan mengecek ke lokasi usai menerima informasi aksi teror ular kobra tersebut.
“Ya setelah dapat info tersebut ke datangi lokasi untuk laksanakan pendalaman,” kata Kombes Zain, Rabu (25/1).
Sebelumnya diberitakan bahwa rumah Wahidin Halim diteror dengan pelemparan sekarung ular kobra.
Aksi teror itu terjadi tepat sebelum kunjungan bakal calon presiden Partai NasDem Anies Baswedan ke rumah Wahidin pada Rabu kemarin.[populis]
