DEMOKRASI.CO.ID - Ketua Dewan Perwakialan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Barat (Sumbar), Supardi menyinggung soal tanggunjawab Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah soal lambannya pembangunan jalan tol.
Ditegaskan Suprdi, lambannya progres pengerjaan tol Padang-Pekanbaru merupakan tanggungajwab Gubernur Sumbar sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat.
"Tol itu proyek strategis nasional yang merupakan program dari presiden. Sekarang yang jadi persoalan lambatnya pengerjaan tol adalah pembebasan lahan," ujar Supardi dikutip dari sumbar.suara.com, Jumat (6/1/2023).
Bicara soal pembebasan lahan yang belum tuntas, kata Supardi, itu tanggungjawab gubernur, sementara bupati dan wali kota hanya sebagai eksekutor saja.
"Penugasan untuk pembebasan lahan itu dilakukan gubernur tanpa meminta persetujuan kepada DPRD. Kita DPRD hanya melakukan pengawasan terhadap langkah yang diambil gubernur," ucapnya.
DPRD Sumbar, lanjut Supardi, tentu akan mendorong agar proyek strategis nasional itu berjalan sesuai rencana, karena keberadaan jalan tol penting untuk membangun perekonomian Sumbar.
Saat ini, sebut Supardi, pertumbuhan ekonomi Sumbar nomor enam dari 10 provinsi yang ada di pulau Sumatra, dan mengindikasikan Sumbar semakin tertinggal.
Diberitakan sebelumnya, kelanjutan pembangunan Jalan Tol Payakumbuh-Pangkalan menjadi sorotan pemerintah daerah, hal itu sehubungan akan berakhirnya perjanjian kerja Japan International Cooperation Agency (JICA) dengan pemerintah Indonesia untuk pembangunan jalan bebas hambatan tersebut, 31 Januari 2023.
Atas permasalahan yang timbul, Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, Bupati Limapuluh Kota yang diwakili Sekdakab, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPR) Sumbar serta kepala ODP menggelar rapat untuk mencarikan solusi. Rapat itu juga diikuti konsultan JICA via Zoom, Kamis (5/1/2023).
Kemudian, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga tak dapat memastikan kapan selesainya tol dari Pekanbaru menuju Padang Pariaman saat meresmikan Tol Bangkinang, Rabu (4/1/2023).
Presiden mengingatkan Tol Pekanbaru-Bangkinang tersambung dengan Jalan Tol Lingkar Luar Pekanbaru. "Sehingga Dumai-Pekanbaru-Bangkinang akan sambung terus ke arah Padang. Selesainya kapan? Saya tidak bisa bicara, karena memang masih panjang," ujar Jokowi.[arkadia]