DEMOKRASI.CO.ID - Pasca kenaikan harga BBM sejak 3 September 2022 lalu gelombang protes masih terus berdatangan hingga saat ini, salah satunya dari kader partai Gerindra yakni Fadli Zon.
Dikenal menjadi kader Gerindra yang paling setia, Fadli Zon yang kini terus wara-wiri di berbagai acara YouTube dan televisi secara terang-terangan masih tidak menerima keputusan pemerintah akan kenaikan harga BBM.
Seperti dilansir dalam akun media sosialnya, Fadli Zon secara halus menyindir kebijakan harga BBM yang ada di Indonesia.
Bahkan dalam sindiranya tersebut, Fadli Zon nampak membandingkan harga BBM Indonesia dengan BBM negara Aljazair.
“Di Aljazair, harga bensin Rp3000/liter; harga solar Rp1700/liter.” Tulis Fadli Zon dalam akun twitternya @fadlizon, dikutip urbanbandung.com pada hari Senin, 30 Januari 2023.
Tak sampai disitu Fadli Zon juga ikut mengkritisi tarif jalan tol yang pemerintah Indonesia bebankan pada rakyatnya.
Karena menurutnya di negara Aljazair sana, Fadli Zon melihat jalan tol yang panjangnya ribuan kilometer namun pemerintahnya tidak memasang tarif, alias gratis.
“Jalan tol ribuan kilometer gratis. Tak ada satupun ruas tol berbayar.” Tulisnya.
Akibat cuitan kritis tersebut, akun Fadli Zon akhirnya dibanjiri kritik pedas oleh para pendukung pro pemerintah.
Seperti dari akun twitter bernama @buyung_suherman, yang secara tegas memerintahkan Fadli Zon untuk segera pindah ke negara Aljazair.
Karena menurut akun tersebut apabila Fadli Zon pindah ke Aljazair, Fadli tidak usah lagi takut uangnya habis untuk membayar uang tol dan bensin yang dirasa mahal saat ini.
“Lo pindah aja ke Aljazair biar bisa gratis wara Wiri pake tol dan biar kantong Lo ga tekor buat beli bensin Jong @fadlizon.” Tulisnya.
Tak hanya banyak netizen yang kontra dengan cuitan Fadli Zon, ada pula yang membela Fadli Zon dengan sindiran keras yang dilakukannya di twitter.
Hingga artikel ini tayang, cuitan Fadli Zon tersebut telah disukai 4.321 pengguna lainnya dan mendapatkan retweet mencapai 839 pengguna twitter.***[urbanbandung]