GELORA.CO.ID - Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso mempertanyakan mengapa Ferdy Sambo mengetahui soal senjata milik Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat sudah diamankan atau tak melekat pada saat peristiwa pembunuhan 8 Juli 2022 lalu.
Hakim Wahyu pun menanyakan pertanyaan tersebut ketika sidang terdakwa Bharada E di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2023).
“Saat saudara mengatakan senpinya Yosua mana, sementara yang tahu senpi itu berada di dalam mobil atau sudah diambil dari tangan korban, itu kan Cuma saudara berdua?,” tanya Hakim ke Bharada E dalam persidangan.
“Siap, Cuma saya sama Ricky,” tutur Richard Eliezer.
“Saudara dengan Ricky dan yang meletakan yang tahu senjata itu ada di dashboard itu Cuma saudara berdua?” cecar hakim.
“Betul Yang Mulia,” jawabnya.
Lantas saja, tidak sampai disitu, Hakim kembali menanyakan apakah Kuat Maruf saat itu mengetahui hal tersebut.
“Apakah saudara Kuat disamping saudara tahu kalau ada senjata di situ?” tanya hakim.
“Seingat saya Kuat tidak melihat Yang Mulia,” katanya.
“Kuat tidak melihat dan saudara tidak tahu, apakah Kuat mengetahui ada senjata di dashboard atau tidak?” tanya hakim lagi.
“Siap,” jawab Richard.
Terkait hal itu lah, Hakim lantas mempertanyakan Ferdy Sambo tahu darimana senjata Yosua sudah diamankan.
“Terus tahu dari mana saudara Ferdy Sambo kalau senjatanya korban itu sudah diamankan?” kata Hakim.
“Saya tidak tahu Yang Mulia,” ucap Richard.[populis]
