DEMOKRASI.CO.ID - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku kaget dan berakhir memuji Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono soal proyek Sodetan Kali Ciliwung.
Jokowi memuji Heru karena mampu melanjutkan proyek pembangunan tersebut yang telah mangkrak selama enam tahun.
Menurut Rocky, Jokowi memuji Heru ada maksud terselubung.
“Itu artinya ada niat dari Jokowi sebagai tokoh politik yang kesal melihat penjabat gubernur itu di-bully terus oleh nitizen, lalu dia puji, dan pujiannya kacau, pujiannya keliru, pujiannya ngaco,” tutur Rocky dilansir dari kanal Youtube-nya, Jumat (27/1/2023).
Ia malah kasian dengan Heru yang telah dipuji itu. Karena, Heru hanya menjalankan program yang sudah dianggarkan gubernur sebelumnya.
“Kasian si Pak Budi ini, nanti dia mau bilang apa ‘terima kasih Pak Presiden’, tapi, dia tau bahwa dia memang tidak menyelesaikan itu,” ungkapnya.
Ia menilai, pujian Jokowi itu malah malah mempermalukan Heru. Pasalnya, tak ada bukti yang bisa menunjukkan bahwa proyek sodetan itu berlanjut karna Heru.
“Nggak ada satu kalimat pun atau satu kata pun yang bisa kita tunjukkan bahwa itu adalah decision keputusan pejabat gubernur. Gak mungkin begitu. Jadi, Pak Jokowi juga mempermalukan gubernur DKI juga. Dia jadi kagok nanti,” ungkapnya.[populis]
