DEMOKRASI.CO.ID - Siti Dyah Sujirah atau Sipon, istri penyair Wiji Thukul, dimakamkan di Astana Purwoloyo, Pucangsawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah, pada Jumat, 6 Januari 2023.
Winarso, penyair sekaligus sahabat dekat Wiji Thukul dan Sipon, yang hadir saat pemakaman, menyebut hilangnya Wiji Thukul turut mempengaruhi kondisi kesehatan Sipon.
Ketika setelah Wiji Thukul hilang, kata dia, Sipon sangat terkejut. Menurut Winarso, hilangnya Wiji Thukul sangat mempengaruhi sisi psikologis Sipon. "Itu yang membuat dia beberapa kali dirawat," kata dia kepada Tempo.
Itu pula yang menimbulkan penyakit fisiknya, mulai dari gula, hipertensi, hingga ginjal. "Dia sampai kena gula sehingga harus diamputasi kakinya," kata Winarso.
Sipon pun harus mendidik kedua anaknya, Fitri Nganthi Wani dan Fajar Merah, seorang diri. Dia mengandalkan keahliannya menjahit untuk mencari nafkah. "Dia seorang istri yang hebat," kata Winarso.
Dia menyebut Sipon telah berupaya mencari suaminya ke Komnas HAM, menemui para menteri, sampai mendapatkan janji Presiden Joko Widodo. Namun, sampai meninggal dunia, upayanya belum membuahkan hasil.
"Presiden Jokowi pernah berjanji akan membantu mencari dan menyelesaikan persoalan Wiji Thukul. Ketika menjadi presiden, lupa semua," kata Winarso.[tempo]